Pekanbaru – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dalam melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Kolaborasi Nasional.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 2 hingga 4 Maret 2023, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa dari kedua Universitas.

PKM kolaborasi nasional ini difokuskan pada inisiasi Pendirian Unit Pengelola Zakat (UPZ) di Desa Gunung Bungsu, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.

UPZ ini penting untuk dibentuk karena selama ini desa hanya mengumpulkan zakat fitrah pada hari raya Aidil Fitri, padahal di desa juga terdapat potensi besar untuk dikelola zakat mal.

UPZ akan memungkinkan pengumpulan dan pemberian zakat mal kepada para mustahiq seperti warga miskin dan fakir yang membutuhkan di Desa.

“Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu bagian daripada Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial pengabdian FEBI kepada masyarakat,” kata Dekan FEBI UIN Ar- Raniry Banda Aceh, Dr. Hafas Furqani, M.Ec, dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (3/3/2023).

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Prodi Perbankan Syariah, UIN Ar Araniry, Dr. Nevi Hasnita, M. Ag, yang juga turut serta dalam kegiatan PKM ini.

Atas nama kampus Islam ternama di Aceh, Nevi menyatakan dukungan penuh terhadap pengabdian masyarakat kolaborasi nasional dengan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

“Pengabdian masyarakat merupakan kegiatan tahunan yang di selenggarakan prodi perbankan syariah, kami mengajak dosen-dosen serta mahasiswa terbaik dalam kegiatan ini guna memberikan pemahaman kepada masyarakat akan potensi zakat dan urgensi zakat sebagai solusi pengetasan kemiskinan di desa,” jelas Nevi.

Kegiatan PKM ini juga diisi dengan penyampaian materi dari narasumber, yaitu Wakil Dekan III FEBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr. Analiansyah, M.Ag dan Yusrialis, S.E., M.Si, dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Dr. Analiansyah menjelaskan tentang peran Unit Pengelolaan Zakat (UPZ) sebagai studi kasus pengelolaan zakat di Aceh, sedangkan Yusrialis membahas potensi besar zakat yang ada di kabupaten Kampar khususnya Desa Gunung Bungsu.

Sebelumnya, kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Desa (Kades) Gunung Bungsu, Ns. Dedi Putra, M. Kep.

Kesempatan tersebut, Kades Gunung Bungsu sangat mengapresiasi kegiatan PKM Kolaborasi Nasional yang terselenggara atas kerjasama antara kedua perguruan tinggi Islam terbesar di Indonesia ini.

Ia juga sangat setuju untuk segera dibentuk lembaga UPZ di Desa Gunung Bungsu melihat potensi dan peluang zakat yang ada di desa, namun ia menyadari adanya tantangan-tantangan dalam pembentukan UPZ tersebut. (*)