TAPAKTUAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Selatan mengadakan kegiatan sosialisasi pembentukan relawan donor darah Gampong Tahap Kedua di Kecamatan Samadua, Aceh Selatan pada Rabu (12/7/2023).
Cut Syazalisma, Ketua PMI Aceh Selatan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Selatan, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi dengan berbagai pihak, terutama terkait kebutuhan darah di Aceh Selatan.
“Dalam kesempatan ini, kami mengimbau masyarakat untuk aktif mendonorkan darah guna membantu saudara-saudara kita yang membutuhkannya,” ujar Cut Syazalisma.
Dikatakan Cut Syazalisma, PMI Kabupaten Aceh Selatan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan persediaan darah, oleh karena itu partisipasi dari masyarakat, instansi, pemerintah, dan para relawan sangat diperlukan.
“Untuk memenuhi kebutuhan darah, PMI sangat bergantung pada partisipasi masyarakat, terutama dalam meningkatkan jumlah pendonor,” jelas Ketua PMI Aceh Selatan.
Lebih lanjut, Cut Syazalisma menyampaikan bahwa saat ini di Aceh Selatan, rata-rata kebutuhan darah mencapai 200 hingga 300 kantong setiap bulannya, namun jumlah pendonor sangat minim.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjadi pendonor, mengingat tingginya kebutuhan darah yang terus meningkat.
Cut Syazalisma berharap dengan terbentuknya relawan di setiap Gampong, kebutuhan darah di Aceh Selatan dapat terpenuhi mengingat pentingnya donor darah dalam membantu sesama yang membutuhkannya.
“Untuk itu, PMI akan mengeluarkan Surat Keputusan bersama agar ini benar-benar menjadi legalitas, dan relawan yang diangkat akan memiliki Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Jika memungkinkan, Ketua Pemuda langsung menjabat sebagai ketua relawan donor darah,” kata Cut Syazalisma.
Acara ini dihadiri Muspika Samadua, Kepala Puskesmas Samadua, para Ketua Komunitas Relawan Donor Darah, seluruh Staf PMI Aceh Selatan, seluruh Imum dan Keuchik beserta perangkat desa, Ketua Pemuda dan Pemudi dalam Kecamatan Samadua, pihak-pihak terkait lainnya serta diikuti lebih kurang 250 masyarakat Kecamatan Samadua.(*).
Editor: SSY