Hatta melanjutkan, hal mendasar yang membedakan dengan tahun sebelumnya juga terkait pilihan Prodi. Tahun ini, setiap siswa dari Jurusan IPA, IPS atau Bahasa dibebaskan untuk memilih Prodi lintas jurusan (Merdeka bertanggungjawab).
Untuk jalur SNBT materi ujian UTBK terdiri dari Tes Potensi Skolastik, Penalaran Matematika, literasi dalam Bahasa Indonesia dan literasi dalam Bahasa Inggris”, jelasnya.
Lanjutnya, di PNL ada 6 Jurusan yang terdiri dari Jurusan Teknik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Tata Niaga dan TIK dengan 28 Prodi diantaranya 15 Prodi Sarjana Terapan, 11 Prodi Diploma III, 1 Prodi Magister Terapan dan 1 Prodi Diploma II Jalur Cepat. Dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sangat terjangkau.
“Tarif UKT mulai dari 2,5 jt sampai 3,5 jt. Sementara sumbangan biaya pendidikan bagi Jalur Mandiri bervariasi dari 2,5 jt sampai 5 jt. Dan pengajuan penurunan UKT dapat dilakukan pada Semester III dengan berlaku syarat dan ketentuan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hatta menambahkan di PNL untuk tahun ini kuota untuk calon mahasiswa baru jalur SNBP minimal 40%, SNBT minimal 30% dan jalur Mandiri maksimal 30%.
“Syarat bagi Sekolah yang akan ikut SNBP 2023 adalah SMA/MA/SMK yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Sementara ketentuan akreditasi untuk menentukan siswa eligible, yaitu Sekolah akreditasi A sebesar 40 persen siswa terbaik, Sekolah akreditasi B sebesar 25 persen siswa terbaik, dan Sekolah akreditasi C sebesar 5 persen siswa terbaik,” paparnya.
Diakhir pemaparannya Hatta menyampaikan, bagi calon mahasiswa baru yang akan mendaftar di PNL dapat menghubungi Nomor WA 081368680050 atau mengakses : pmb.pnl.ac.id
Hadir dalam kegiatan sosialisasi PNL Ir. Gusrizal, MT (Dosen Senior Teknik Sipil), Ibnu Khaldun, SST. MT dari Tim Akademik dan Zulny Wahyudy, S.Tr.T dari Tim Humas dan Kerja Sama. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News