“Alhamdulillah, kondisi jalan kita kemarin sudah rusak, namun, berkat adanya prioritas program dari ibu Kepala Kampong Penanggalan Barat, sehingga jalan tersebut sudah diperbaiki. Namun, di kesempatan ini juga kami tetap berharap kepada Bapak Camat Penanggalan agar nantinya menyampaikan aspirasi kami ini kepada Bapak Wali Kota untuk menganggarkan pembangunan jalan menuju ke sawah ini,” ungkap Budiono.
Masih menurut Budiono, selain dirinya sebagai Ketua Kelompok Tani Napasilak, di sisi lain ia juga sebagai Ketua BPK Penanggalan Barat memiliki perencanaan terkait bagaimana mengeksplorasikan persawahan Napasilak menjadi kawasan agrowisata.
“Ini juga menjadi harapan kami bersama pemerintah desa, untuk menjadikan kawasan sawah ini sebagai kawasan wisata,” kata sosok pemuda yang dikenal juga seorang wasit sepak bola PSSI di Kota Subulussalam.
Lebih lanjut, Pj. Kepala Kampong Penanggalan Barat, Nurmini Angkat dalam sambutannya mengatakan bahwa apa yang dipaparkan Ketua Kelompok Tani Napasilak benar adanya.
Menurutnya, terkait kepariwisataan merupakan perencanaan yang strategis terhadap pemberdayaan petani, warga dan pemerintah.
Dikatakannya karena letak geografis areal persawahan Napasilak itu cukup strategis. Karena letak areal persawahan itu sendiri berada di pinggir bantaran sungai Lae Kombih.
“Areal persawahan ini sangat strategis. Bisa dibilang mungkin areal persawahan yang dekat dari pusat kota ya cuma persawahan Napasilak ini saja. Untuk itu mari kita bangun optimisme kita. Bahwa apa yang menjadi harapan kita bersama dapat terwujud di masa yang akan datang,” ungkap Nurmini.[]
Simak berita dan artikel lainnya di Google News