Banda Aceh, Acehglobal – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh siap mengamankan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah melalui Operasi Ketupat Seulawah 2024. Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai 4 hingga 16 April 2024.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh, Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy, mengatakan operasi ini melibatkan 3.232 personel gabungan.

“Sebanyak 1.835 personel Polri dilibatkan, terdiri dari 145 personel Polda Aceh dan 1.690 personel dari Polres jajaran,” kata Iqbal dalam rapat koordinasi lintas sektoral Ketupat Seulawah 2024 di Mapolda Aceh, Selasa (2/4/2024).

Selain Polri, operasi ini juga melibatkan 1.397 personel dari berbagai instansi terkait, seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP/Linmas, Jasa Raharja, Damkar-Basarnas, PMI, Pramuka, Dinas Kesehatan, ORARI/Senkom, ASDP/Adpel Pelindo, PLN, Angkasa Pura, Ormas, Pertamina, dan Organda.

Iqbal memaparkan data kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Aceh dari Januari hingga Maret 2024. Terjadi 877 kasus laka lantas dengan 138 korban meninggal dunia, 60 luka berat, 1.395 luka ringan, dan kerugian materil mencapai Rp2.307.100.000.

“Sedangkan pada Operasi Ketupat Seulawah 2023, terdapat 71 kasus laka lantas dengan 37 korban meninggal dunia, 23 luka berat, 165 luka ringan, dan kerugian materil Rp452.100.000,” jelas Iqbal.

Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Drs Armia Fahmi, yang memimpin rapat koordinasi tersebut, menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.