Tragedi meninggalnya Zk (75), seorang nenek di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Selasa, (14/6/2022) kemarin, hingga saat ini masih dibalut misteri dan menjadi tanda tanya.
Pasalnya, wanita renta yang tercatat sebagai warga Desa Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa itu didapati dalam keadaan tak biasa dengan kondisi bersimbah darah dan usus terurai keluar.
Nek Zk ditemukan terkualai dengan posisi kepala di lantai dan kaki di atas ranjang sekitar pukul 19.00 WIB di ruang kamarnya sendiri di Desa Ladang Neubok, Jeumpa.
Hingga saat ini, Satreskrim Polres Abdya terus menggali, serta mendalami penyebab atas meninggalnya wanita berusia senja tersebut.
Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK, melalui Kasat Reskrim Iptu Rifki Muslim menyebutkan, dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Pemeriksaan awal yang kita lakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Peukan semalam, tidak kita temukan tanda-tanda kekerasan senjata tajam ditubuh korban,” kata Iptu Rifki, ketika diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (15/6/2022).
Rifki menceritakan, awalnya korban ditemukan cucunya yang baru pulang dari Kecamatan Babahrot. Saat itu, cucunya berulang kali menggedor pintu seraya memanggil korban dari luar rumah, namun tidak ada respon sama sekali dari korban.
“Cucunya ini tinggal di Kecamatan Babahrot, kadang-kadang pulang, kadang tidak. Jadi kemarin sore dia (cucunya) pulang ke rumah neneknya di Ladang Neubok, biasanya pas mendengar suara motor, korban langsung membuka pintu, tapi kemarin itu tidak ada respon dari dalam rumah, sehingga cucunya ini harus masuk lewat jendela,” jelasnya.