Jantho, Acehglobal — Umat Islam harus selalu berada dalam jama’ah yang dipimpin oleh seorang imam atau pemimpin yang adil, sehingga segala urusan Islam dan urusan ummat Islam dapat terurus dengan baik dan sempurna.
Fungsi imam dalam Islam pertama sebagai imam umat dan kedua imam shalat, keduanya memegang peran sangat penting dalam kehidupan umat, mengingat tanpa kedua fungsi tersebut Islam akan berantakan dan umat Islam akan terpecah belah tanpa penyatu.
Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Tgk. Hasanuddin Yusuf Adan, MCL, MA akan menyampaikan hal tersebut dalam khutbah Jum’at di Masjid Baitul Maghfirah Gampong Payatieng, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, pada 8 Maret 2024, bertepatan dengan 27 Sya’ban 1445 H.
Hal ini, ungkap Tgk. Hasanuddin, tertera dalam sebuah hadis shahih bahwa setiap kaum dari kalangan Bani Israil dahulu kala selalu dipimpin oleh seorang pemimpin yang bernama nabi selaras dengan hadis berikut: Dari Abi Hurairah RA.
Ia berkata: Berkata Rasulullah SAW: Adalah Bani Israil diperintahkan oleh nabi-nabi mereka, ketika meninggal seorang nabi diganti dengan nabi yang lain, sesungguhnya tidak ada lagi nabi setelahku, yang ada adalah para khalifah yang banyak. (Muttafaqun ‘Alaih)
Ketua Majelis Syura Dewan Dakwah Aceh ini menjelaskan, urgensi imam dalam Islam dapat melahirkan suasana nyaman, damai, dan adil bagi umat, sehingga Islam punya peluang maju jaya dan sulit ditaklukkan oleh musuh-musuh Allah seperti yang terjadi hari ini.
Oleh karenanya, seorang pemimpin dalam Islam harus memiliki dan menguasai ilmu Islam dan ilmu umum.