“Dengan adanya kunjungan kapal pesiar dan yacht, kami optimis akan ada dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal. Para wisatawan yang singgah di Sabang akan berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat, sekaligus memperkuat posisi Sabang sebagai destinasi wisata unggulan,” tambahnya.

Selain mempromosikan Sabang sebagai destinasi wisata kapal pesiar dan yacht, BPKS juga berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas pelabuhan agar lebih siap menyambut kapal-kapal besar dari berbagai negara.

Potensi wisata yang ditawarkan Sabang diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan internasional dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat, terutama di Kota Sabang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Aceh, Almunizar, yang turut hadir sebagai narasumber, juga menyoroti besarnya potensi wisata di berbagai kabupaten dan kota di Aceh.

Menurutnya, Aceh memiliki kekayaan wisata yang belum sepenuhnya terekspos, dan promosi yang lebih intensif, seperti melalui pertemuan bisnis ini, sangat diperlukan.

“Aceh memiliki banyak destinasi wisata yang unik dan menarik, namun belum banyak diketahui oleh para wisatawan. Kami berharap melalui forum ini, potensi wisata di Aceh dapat lebih dikenal oleh dunia, khususnya bagi mereka yang tertarik dengan wisata kapal pesiar dan yacht,” kata Almunizar dalam presentasinya yang menampilkan berbagai potensi wisata di Aceh.(*)