GLOBAL NAGAN RAYA – PT. Energi Auto Station (PT EAS) membangun kerjasama dengan Dewan Pengurus Pusat Lembaga Rimueng Kila Center Atjeh (DPP-RKCA) terkait penjualan mobil merk Mahindra di wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela).
Kerjasama itu tertuang dalam Amandemen Perjanjian Layanan Sub Dealer Ford PT. EAS dengan Direktur Lukman Hakim untuk memasarkan mobil produk negara India itu di Aceh.
Ketua Umum RKCA, Agus Salim RZ menuturkan pihaknya sangat merespon baik kemitraan pemasaran mobil Mahindra yang dibangun dengan PT EAS.
Ia mengatakan pemasaran mobil type Jeep itu akan segera merambah ke wilayah Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh Selatan, Simeulu, Subulussalam dan Aceh Singkil.
“Lembaga RKCA berkedudukan di Kabupaten Nagan Raya. Dan bagi warga Barat Selatan yang ingin membeli mobil boleh secara cash atau kredit dapat menghubungi kami di nomor kontak 0852-6028-1856, atau boleh juga dilihat langsung tentang mobil Mahindra di Youtube,” ujar Agus yang didampingi Kabid Humas DPP-RKCA, Sofyan, Minggu (15/5/2022).
Sementara itu, Direktur PT EAS Lukman Hakim menyampaikan ucapan terimakasih kepada lembaga RKCA yang sudah bersedia menjadi mitra pemasaran mobil Mahindra.
Lukman menjelaskan, mobil Mahindra merupakan merek mobil terbesar ketiga di India, bahkan distribusinya di pasar dunia telah sampai ke Eropa, Australia, Afrika Utara, hingga Amerika (Utara dan Selatan).
“Perusahaan ini didirikan oleh Mahindra bersaudara dan Malik Ghulam Mohammed pada tahun 1945 dan menjadi perakit mobil Willys Jeep di India. Bisnis Mahindra kemudian merambah ke sepeda motor, spare-part, traktor dan sektorial lainnya,” kata Lukman.
Pada tahun 1979, Mahindra mendapat lisensi untuk memproduksi mesin Diesel Peugeot 4-silinder dan transmisi. Setelah itu, Mahindra merancang 20 model kendaraan termasuk salah satunya mobil multi-utility vehicle Scorpio dan Bolero.
Perusahaan otomotif ini didirikan oleh Jamsetji Tata pada tahun 1868. Tata Motors yang merupakan bagian dari grup Tata menjadi salah satu produsen mobil komersil terbesar di India.
Tata Motors bermarkas di Mumbai dan mempunyai basis produksi di Jamshedpur, Lucknow, Pune, Singur di India, Argentina, Afrika Selatan, Thailand dan Britania Raya di Inggris.
Selain memproduksi kendaraan komersial, Tata Motors juga memiliki pabrik bus joint ventura dengan Marcopolo S.A (Tata Marcopolo), perusahaan konstruksi joint ventura dengan Hitachi (Tata Hitachi Construction Machinery) dan joint ventura dengan Fiat di India.
“Sebelumnya perusahaan ini dikenal sebagai Maruti Udyog Limited, adalah produsen mobil di India. Sebenarnya perusahaan ini 56,21 persennya dimiliki oleh pabrikan Jepang yaitu Suzuki Motor Corporation,” terang Lukman.
Maruti Suzuki punya dua pabrik manufaktur di India yang masing-masing memiliki kapasitas produksi 1,2 juta kendaraan per tahunnya.
“Salah satu manufaktur Maruti Suzuki ini juga memproduksi 240 ribu mesin Seri K dan memproduksi Alto 800, WagonR, Ertiga, XL6, S-Cross, Vitara Brezza, Ignis, dan Eeco setiap tahunnya,” ulas Lukman.
Sebagai Dealer Resmi RMA Indonesia yang akan melakukan penjualan mobil Ford Ranger dan juga bertanggung jawab terhadap pelayanan service untuk Ford di wilayah Aceh.(*)