Blangpidie, Acehglobal — PT Surya Panen Subur Dua (SPS-2), perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan sawit, menjalin kerja sama dengan Gampong Suak Nibong, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), untuk membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat.
Kunjungan yang berlangsung di Kantor Keuchik gampong Suak Nibong, Kecamatan Tangan-tangan turut dihadiri oleh perwakilan PT SPS-2 yang berlokasi di gampong Puloe Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Humas SPS-2, Deri Amanda, Staf SSL, Heri Syahputra, Quality Assurance, Sadely OK, Keuchik Suak Nibong Adami US, SP, serta sejumlah warga yang berminat menjadi tenaga kerja, Jum’at (1/8/2025).
Keuchik Gampong Suak Nibong, Adami menyambut positif inisiatif ini. Menurutnya, kesempatan tersebut dapat menjadi solusi nyata dalam mengurangi angka pengangguran di gampong, dan kabupaten Abdya.
“Ini peluang bagi masyarakat kita. Kami berharap warga dapat memanfaatkannya dengan baik,” kata Adami dalam sambutannya.
“Harapannya, kesempatan ini tidak menutup peluang bagi yang lain, justru menjadi jalan untuk membuka kesempatan baru serta menjadi motivasi bagi kawan-kawan yang sebelumnya belum terpikir untuk bekerja seperti ini,” ucapnya.
Humas PT SPS-2, Deri Amanda menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program sosialisasi dan perekrutan terbuka untuk masyarakat Abdya, khususnya mereka yang belum memiliki pengalaman kerja di perkebunan.
“Kami siap mendampingi dan memberikan pelatihan langsung di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Sadely OK, yang mewakili bagian Quality Control, menjabarkan secara rinci tentang sistem kerja di perusahaan. Menurutnya, pekerjaan utama yang ditawarkan adalah pemanen sawit, yang menuntut kesiapan fisik dan mental.
Ia juga mengingatkan agar calon pekerja benar-benar serius dalam mengambil keputusan.
“Ini bukan pekerjaan coba-coba, karena banyak yang baru dua hari sudah balik. Harus ada niat dan komitmen,” tegasnya.
Sadely menyebutkan, SPS-2 saat ini tengah memperluas kebun dan mempersiapkan pembangunan 100 unit rumah tipe G5 untuk mendukung kesejahteraan karyawan. Meski sementara masih menggunakan rumah semi permanen, proses pembangunan ditargetkan rampung akhir 2025.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan