ACEHGLOBALNEWS.com – Pulau Weh, atau Pulau We, terletak di barat laut Pulau Sumatra, tepatnya di kawasan Laut Andaman. Meski tergolong kecil, pulau ini menyimpan pesona luar biasa dari sisi geologi, ekosistem, hingga potensi wisatanya.

Posisinya yang strategis membuat pulau ini kerap menjadi destinasi utama bagi pelancong pencinta alam dan petualangan.

Secara sejarah, Pulau Weh pernah menyatu dengan Pulau Sumatra. Letusan gunung berapi di masa Pleistosen menyebabkan daratan ini terpisah, membentuk pulau tersendiri. Dalam bahasa Aceh, “Weh” berarti “pindah”, merujuk pada peristiwa geologis yang mengubah lanskap kawasan tersebut.

Kawasan ini masuk dalam wilayah administratif Kota Sabang, zona ekonomi bebas yang menjadi titik paling barat dari wilayah Indonesia.

Lokasinya yang ikonik membuat Sabang dikenal luas sebagai lokasi tugu Kilometer Nol Indonesia, simbol geografis yang banyak menarik wisatawan.

Kota Sabang dan Pulau-Pulau Eksotis di Sekelilingnya

Kota Sabang menaungi lima pulau, yaitu Pulau Weh, Pulau Rubiah, Pulau Klah, Pulau Seulako, dan Pulau Rondo.

Selain itu, terdapat gugusan pulau-pulau batu yang tersebar di kawasan Pantee Utara, menambah daya tarik laut dan pesisirnya.

Banyak yang mengira Sabang menjadi batas akhir Indonesia. Padahal, pulau-pulau kecil lain di sekitar wilayah ini juga termasuk dalam garis terluar kedaulatan negara.

Meski begitu, Sabang tetap menjadi simbol paling populer dari sisi barat Nusantara.

Fasilitas wisata di Sabang terus berkembang, mulai dari penginapan ramah lingkungan hingga akses laut yang semakin mudah. Suasana tenang, jauh dari keramaian kota besar, menjadi nilai tambah bagi para pencari kedamaian alam.

Pesona Ekosistem dan Satwa Langka di Pulau Weh

Wilayah laut sekitar Pulau Weh telah ditetapkan sebagai kawasan suaka alam oleh pemerintah. Area seluas 60 kilometer persegi dari garis pantai dijaga ketat untuk melindungi keragaman hayati yang ada. Keputusan ini menjadi langkah penting dalam pelestarian ekosistem laut di Aceh.

Di perairan Pulau Weh, hiu bermulut besar kerap terlihat berenang di antara terumbu karang. Spesies unik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penyelam profesional.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp