BLANGPIDIE – Akibat intensitas hujan lebat mengguyur semenjak sore hingga malam hari Jum’at (24/03), sejumlah areal persawahan di Kemukiman Iku Lhung Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya digenangi banjir luapan.
Hob Keujruen (Ketua adat persawahan) Kemukiman Iku Lhung, Ismail. Z mengatakan, puluhan hektare sawah di wilayahnya tergenang banjir luapan di setiap Gampong dalam Kemukiman Iku Lhung.
“Puluhan hektar sawah yang terdiri dari Gampong Padang Geulumpang, Asoe Nanggroe, Iku Lhung, Kuta Makmur dan Gampong Ladang Neubok Kemukiman Iku Lhung terendam banjir,” kata Ismail pada awak media ini, Sabtu (25/03/2023).
Meskipun airnya sudah mulai surut, namun tidak sedikit masyarakat terkena imbas dari banjir musiman tersebut.
“Para petani rata-rata baru saja selesai menanam padi di sawah. Akibat banjir, padi para petani rusak dibawa arus dan diserang hama keong. Jika airnya bertahan dua hari sampai sepekan akan berdampak buruk lagi. Di prediksi akan gagal panen,” ucap Ismail.
Ia menuturkan, banjir luapan itu terjadi karena sungai dan parit sudah mulai dangkal dan rusak. Kejadian serupa terjadi selalu saat musim penghujan.
“Kami berharap, pemerintah dibawah dinas terkait dapat melakukan pembersihan, serta pencucian sungai dan parit di sekitar persawahan dalam wilayah Kemukiman Iku Lhung. Agar banjir tidak terjadi lagi atau setidaknya dapat menimalisir banjir terjadi,” pungkas Ismail.
Menurut informasi yang dihimpun awak media ini, banjir luapan juga terjadi di Kecamatan Blangpidie, Susoh, Tangan-tangan, dan kecamatan lainnya dalam wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya. (*)