Isu siapa calon Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) kian memanas. Berbagai spekulasi muncul menakar siapa sosok kepala daerah yang layak menggantikan Bupati Akmal Ibrahim, SH.
Diketahui Akmal Ibrahim bersama Muslizar MT, akan berakhir masa tugasnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Abdya pada 14 Agustus 2022 mendatang.
Sedangkan, Bupati/Wakil Bupati yang definitif di daerah yang berjulukan Breuh Sigupai itu akan dipilih nanti di Pilkada serentak yang digelar pada 2024 akan datang.
Informasi yang berkembang hingga saat ini dikabarkan ada tiga putra daerah yang digadang-gadang bakal menjadi Pj Bupati Abdya.
Pertama, Sekda Abdya, Salman Al Farisi. Pria asal Kecamatan Kuala ini menduduki jabatan struktural JPT Pratama eselon II/a dengan pangkat golongan IV/B. Salman sebelum menjadi Sekda menjabat Kadis Pengelolaan Keuangan Kabupaten setempat.
Selain Salman, beredar nama kedua yakni Zal Supran yang baru saja dilantik sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan (Kadis Keswannak) Provinsi Aceh. Sebelumnya ia tercatat sebagai Sekretaris di dinas tersebut.
Zal Supran juga digadang-gadang berpeluang menjadi Pj Bupati Abdya. Zal merupakan putra daerah Abdya asal Kecamatan Susoh.
Beredar nama calon Pj Bupati lain yang juga putra daerah namanya ikut mencuat ke permukaan. Sosok itu ialah Dr EMK Alidar S.Ag, M.Hum.
Putra kelahiran Desa Meurandeh, Kecamatan Lembah Sabil itu saat ini menempati Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh. Sebelumnya, ia adalah tenaga Dosen pada UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Menurut keterangan, saat ini tidak ada figur pejabat lain putra Abdya yang diperkirakan bakal menjadi calon Pj Bupati menggantikan Akmal Ibrahim dan Muslizar MT per tanggal 14 Agustus 2022 nanti berakhir sebagai Bupati dan Wakil Bupati Abdya.
Lantas bagaimana dengan tiga nama calon Pj Bupati Abdya yang sebelumnya pernah diusulkan oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah?
Dilansir dari antarannews.com, Gubernur Aceh Nova Iriansyah dikabarkan telah mengusulkan tiga nama Pj Bupati Abdya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketiga nama calon Pj Bupati Abdya yang diusulkan oleh Nova saat itu masih menjabat Gubernur Aceh sebelum digantikan Pj Gubernur Mayjen Ahmad Marzuki, justru tidak ada satu pun yang merupakan putra daerah.
Ada pun ketiga nama tersebut, yakni Teuku Asnal Zahri S.STP M.Si. Teuku Asnal sendiri adalah putra kelahiran Aceh Utara. Teuku Asnal sekarang menjabat Kepala Biro Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPJB) atau ULP Setdaprov Aceh.
Kemudian, Jamaludin yang kini sebagai Kepala Inspektorat Aceh. Jamaluddin sendiri juga bukan putra daerah. Namun ia adalah putra kelahiran Pidie. Selanjutnya, Darmansyah saat ini menjabat Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh (MAA). Dia merupakan putra kelahiran Gampong Ujong Kareng, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan.
Salah seorang tokoh Abdya, Drs H M Nafis A Manaf, MM saat dimintai tanggapannya oleh Acehglobalnews.com, terkait kian memanasnya nama calon Pj Bupati Abdya tersebut mengungkapkan, dirinya hanya mendoakan saja, serta mendukung siapa pun yang ditetapkan oleh Departemen Dalam Negeri (Depdagri) dan Pj Gubernur Aceh menjadi Pj Bupati Abdya.
Nafis tidak berkomentar panjang terkait bursa calon Pj Bupati Abdya itu, namun dirinya mengajak masyarakat Abdya, bahwa siapapun yang ditunjuk oleh Kemendagri menjadi Pj Bupati harus didoakan dan didukung bersama.
“Saya ikut mendoakan siapa pun nantinya yang akan ditetapkan oleh Kemendagri dan Pj Gubernur menjadi Pj Bupati Abdya agar mereka nanti yang ditunjuk dapat menyukseskan pelaksanaan pilkada dan pileg 2024 berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Nafis singkat, saat ditemui di kediamannya, Gampong Lhang, Setia, Rabu (13/7/2022). (*)