PW HUDA Abdya Dilantik, Bupati Harap Ulama Bersatu Tegakkan Syariat Islam

Blangpidie – Pengurus Wilayah Himpunan Ulama Dayah (PW-HUDA) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HUDA Aceh, Abuya Tgk H Anwar Usman MM. Prosesi pelantikan berlangsung di Dayah Madinatul Fata, Desa Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan, Selasa (28/10/2025).

Acara pelantikan turut dihadiri Bupati Abdya, Dr Safaruddin S.Sos MSP, bersama Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona S.Sos, Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto, serta Kepala Kankemenag Abdya H Marwan.

Adapun pengurus yang dilantik masing-masing adalah Tgk Nasrullah Ajja sebagai Ketua Umum, Tgk Ridwan AS sebagai Sekretaris Umum, dan Tgk Mukhtisar sebagai Bendahara Umum.

Dalam sambutannya, Bupati Abdya, Dr Safaruddin, mengajak seluruh ulama untuk terus memperkuat persatuan dan kebersamaan dalam membangun nilai-nilai ukhuwah Islamiyah serta penerapan Syariat Islam di Bumi “Nanggroe Breuh Sigupai”.

“Ulama harus bersatu, hilangkan perbedaan. Saatnya kita bersama-sama dan seirama dalam menegakkan nilai-nilai Syariat Islam di Kabupaten Abdya,” pintanya.

Safaruddin juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Abdya untuk memperkuat sinergi dengan para ulama. Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2026, Pemkab Abdya akan membentuk Dinas Dayah sebagai wujud perhatian terhadap penguatan lembaga pendidikan Islam di daerah tersebut.

“Kehadiran Dinas Dayah tahun depan sebagai bentuk kepedulian terhadap ulama dalam penegakan nilai Syariat Islam dan membina pengetahuan Islam kepada masyarakat,” terang Bupati Abdya.

Sementara itu, Ketua PW HUDA Abdya, Tgk Nasrullah Ajja, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan Forkopimda Abdya yang telah hadir dalam acara pelantikan tersebut. Ia menegaskan komitmen HUDA Abdya untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

“PW HUDA Abdya siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk membangun masyarakat Abdya selama tidak bertentangan dengan syariat,” ujar Tgk Nasrullah.