Reses Ketiga, Safaruddin Jaring Aspirasi Masyarakat Tangan-tangan Abdya

Blangpidie, AcehGlobalnews.com — Wakil Ketua DPRA, Safaruddin, S.Sos, MSP kembali melakukan kunjungan ke Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Kali ini, Safaruddin berkunjung ke Kecamatan Tangan-tangan, Abdya, Selasa (11/10/2022).

Kunjungan tersebut dalam rangka silaturrahmi dan dialog interaktif dengan agenda Reses ketiga tahun 2022, Safaruddin sebagai salah satu unsur pimpinan DPRA.

Dalam pertemuan dengan masyarakat Tangan-tangan ini, Safaruddin banyak mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat setempat.

Banyak persoalan yang disampaikan masyarakat Tangan-tangan dan didengarkan langsung oleh politisi muda Partai Gerindra itu, mulai dari persoalan bencana alam, sosial keagamaan hingga ekonomi.

Salah satunya persoalan banjir luapan di Gampong Padang Kawa kecamatan setempat. Pengakuan warga, banjir kerap sekali terjadi di gampong tersebut jika musim penghujan, seperti yang terjadi pada beberapa bulan lalu. Akibat banjir luapan, rumah atau pemukiman warga tergenang air. Tak hanya itu, rumah ibadah juga ikut tergenang.

“Kami khususnya di Padang Kawa, sering mengalami banjir. Persoalan ini sudah sangat lama kami hadapi, banjir yang terjadi itu karena jembatan yang tidak layak pakai lagi dan kami juga perlu pengaman tebing sungai Tangan-tangan untuk mencegah terjadinya banjir,” ungkap Armiya, Sekdes Gampong Padang Kawa.

Menangapi aspirasi warga tersebut, Wakil Ketua DPRA Safaruddin yang didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Abdya, Roni Guswandi, S.Pi langsung merespon cepat. Ia mengatakan akan memprogramkan pembangunan jembatan atau tebing pengamanan sungai di tahun 2024 mendatang.

“Persoalan banjir di gampong kita ini akan segera kita usahakan, jika Allah berkehendak. Maksimalkan programnya, apa jangka panjang atau menengah. Pastikan setiap program masuk dalam program pembangunan Gampong, Kabupaten atau Provinsi,” ujar Safaruddin.

Pada Reses Safaruddin ini, juga ikut dihadiri Camat Tangan-tangan Jasmadi, S.Pd, anggota DPRK Abdya dari partai Gerindra, Zulfan Aweng, para Keuchik dalam Kecamatan Tangan-tangan, serta para tokoh masyarakat setempat.