TAPAKTUAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan merespon cepat dalam menangani musibah kebakaran yang menimpa dua Dayah/Pesantren di Kecamatan Labuhanhaji dalam waktu berdekatan.
Pada Rabu, (7/6/2023) musibah kebakaran menimpa Dayah Darul Ilham di Gampong Padang Bakau, Kecamatan Labuhan Haji. Akibatnya 7 kamar/bilik santri di Dayah tersebut ludes terbakar.
Selang tiga hari setelah itu, peristiwa kebakaran kembali terjadi menimpa Dayah Darul Miftahul Rahmah di Gampong Batee Meucanang, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan, Minggu (11/6/2023) sekira pukul 01.30 WIB.
Kebakaran di Dayah Darul Miftahul Rahmah tersebut mengakibatkan sebanyak 10 kamar/bilik santri hangus di lahap si jago merah.
Akibat Kebakaran Dayah, puluhan santri kehilangan tempat mondok, pakaian, fasilitas tempat tidur, kitab-kitab dan cosmos masak serta peralatan lain. Dalam insiden kebakaran tidak ada korban jiwa.
Atas musibah tersebut, Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran melalui Kadis Sosial Junaidi, SP menyalurkan bantuan masa panik kepada kedua pimpinan dayah yang terkena musibah kebakaran.
Dalam penyampaiannya, melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab, Deka Harwinta, M.I.Kom, Minggu (11/6), Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran mengucap keprihatinan yang mendalam atas musibah kebakaran yang menghanguskan fasilitas pondok santri di dua Dayah/Pesantren tersebut.
“Tentunya kita tidak dapat menduga kapan musibah akan terjadi. Namun hendaknya hal ini menjadi pelajaran bagi kita untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati agar musibah ini tidak terulang,” kata Bupati Amran.