Safaruddin juga meminta masyarakat Abdya memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin cukup lima tahun. Ia berjanji dalam periode tersebut, perpanjangan jalan dua jalur akan terealisasi.
“Lima tahun izinkan Safaruddin memberikan pengabdian dan memberikan contoh akan ada perpanjangan jalan dua jalur hadir di Kabupaten Aceh Barat Daya ini,” tambahnya.
Selain infrastruktur, Safaruddin juga mengusulkan program keagamaan bagi anak-anak. Jika terpilih, ia akan menggalakkan program “Seumebeut,” yang mewajibkan anak-anak di rumah untuk mengaji Al-Qur’an dari Magrib hingga Isya, tanpa menonton televisi.
Tak hanya itu, Safaruddin juga berkomitmen untuk memakmurkan masjid-masjid di Abdya melalui gerakan jamaah subuh. Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi warga dalam kegiatan keagamaan dan memperkuat kehidupan religius di kabupaten tersebut.
Lebih lanjut, ia menyampaikan keinginannya untuk membuka akses komunikasi langsung dengan masyarakat. Ia berjanji akan menyediakan waktu setiap pagi hingga pukul 9 untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi warga.
“Insya Allah, setiap pagi sebelum jam 9, saya akan menunggu aduan dari masyarakat sebagai bentuk pelayanan langsung dari bupati,” katanya.
Di akhir orasinya, Safaruddin juga akan meluncurkan program “Pemimpin Saweu Rakyat,” yang bertujuan menjaga hubungan erat antara pemimpin dan rakyat. Menurutnya, pertemuan dengan masyarakat tidak hanya dilakukan saat kampanye, tetapi juga secara rutin setelah menjabat.