Blangpidie, Acehglobal — Dr. Safaruddin SSos MSP, yang diusung oleh Partai Gerindra, partai pemenang Pemilu Presiden 2024, menyatakan kesiapan penuh untuk meraih kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Abdya yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang.

Wakil Ketua DPR Aceh periode 2019-2024 dari Partai Gerindra ini menegaskan keputusannya untuk maju sebagai calon Bupati Abdya di hadapan para relawan pendukungnya.

Hal itu disampaikannya saat pertemuan rapat konsolidasi dan pemantapan kerja pemenangan Safaruddin di Pilkada 2024, di Kantor Sekretariat DPC Gerindra Abdya, Desa Keude Siblah, Blangpidie, pada Minggu (16/6/2024) siang.

Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara tersebut, mulai dari mantan Pj Bupati Abdya H. Burhanuddin Sampe, sejumlah pimpinan Dayah, mantan anggota DPRK Zul Ilfan, serta para anggota DPRK yang merupakan simpatisan Safaruddin hingga anggota DPRK terpilih dalam Pemilu kemarin.

Dalam sambutannya, Safaruddin menyoroti pencapaian Partai Gerindra di dapil 9 Aceh (Abdya, Aceh Selatan, Subulussalam dan Singkil), di mana partai tersebut meraih suara terbanyak. Di dapil 9 Safaruddin meraih 28 ribu lebih suara badan, sementara di daerah kelahirannya Abdya juga mengantongi suara terbanyak yakni 22 ribu suara.

Di Aceh, Safaruddin merupakan Caleg DPRA yang meraup suara badan tertinggi dalam Pemilu legislatif 2024 lalu. Hal itu menunjukkan prestasi dan basis kekuatan politik Safaruddin. Meski demikian, kata Safar, pemilu legislatif dan pilkada adalah dua sisi yang berbeda.

“Pemilu Legislatif dan Pilkada sangat berbeda. Kali ini, kita akan mulai dari nol. Mari kita perkuat barisan untuk kemenangan Pilkada nanti,” tegas Safaruddin.

Safaruddin juga menjelaskan bahwa isu yang menyebut dirinya digadang-gadang maju sebagai Aceh 2, itu benar adanya. Ia menyebut memang banyak partai dan Calon Gubernur yang meminta dirinya dipasangkan sebagai Calon Wakil Gubernur. Hal ini adalah bukti bahwa Safaruddin punya nilai jual di level Provinsi Aceh.

Di level daerah (Abdya), ungkap Safaruddin, dukungan penuh yang telah diberikan masyarakat, relawan dan mesin partai yang ada serta koalisi partai yang bakal terbangun nantinya adalah kekuatan besar bagi Safar memenangkan Pilkada Abdya.

“Saya sempat disebut-sebut sebagai calon wakil gubernur. Hampir semua calon gubernur di Aceh meminta saya sebagai wakilnya. Tapi kali ini, saya telah menentukan sikap tegas untuk maju sebagai calon Bupati dengan restu dari Pak Prabowo,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah dari ribuan relawan yang hadir.

Safaruddin juga mengungkapkan visi dan misinya untuk Abdya. Ia menyoroti kondisi keuangan daerah yang menurun drastis, dari dana Otsus yang dulunya mencapai Rp90 miliar kini hanya tersisa Rp30 miliar. Ia juga menyoroti minimnya perputaran uang di Abdya. “Hari ini kita melangkah bersama untuk membuat Abdya terus maju,” ujarnya.

Dengan keyakinan penuh, Safaruddin percaya bahwa dengan dukungan Prabowo sebagai Presiden, Abdya akan menjadi lebih baik. “Hubungan kita dengan pusat juga tidak perlu diragukan,” tambahnya.

Safaruddin mengajak semua pihak untuk menjemput masa depan Abdya dengan optimisme. “Diam kita diperhitungkan, bagaimana kalau kita sudah bergerak. Kita akan bergerak untuk terus maju, Insya Allah kita bisa dan menang,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Safaruddin meminta para relawan untuk menjaga etika dan menghindari saling menghujat dalam kontestasi Pilkada. “Jika Allah berkehendak kita menang, kita akan membuat pertumbuhan ekonomi yang merata di Abdya tanpa memperkaya pihak tertentu,” harapnya.

Safaruddin menutup dengan pernyataan politik yang tegas dan optimis. Ia yakin akan mendapat dukungan dari koalisi banyak partai. Ia mengisyaratkan beberapa partai dengan sejumlah warna bakal akan merapat mendukung Safaruddin di Pilkada Abdya.

“Kita tunggu saja kejutannya nanti, termasuk masalah pasangan juga akan kita buat kejutan,” pungkasnya. (*)