Blangpidie, Acehglobal – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) terpilih, Dr. Safaruddin, menyampaikan apresiasi kepada dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, Salman Alfarisi-Yusran (paslon nomor urut 1) serta Jufri Hasanuddin-Fakhruddin (paslon nomor urut 2), sebagai kompetitor terbaik selama pelaksanaan Pilkada Abdya 2024.
Pernyataan ini disampaikan Safaruddin dalam konferensi pers di Nongkrong Cafe, Blangpidie, Jumat (29/11/2024).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pasangan Salman-Yusran dan Jufri-Fakhruddin yang telah menjadi kompetitor terbaik selama berlangsungnya perhelatan Pilkada Abdya 2024,” ujar Safaruddin.
Pada kesempatan itu, Safaruddin yang didampingi wakilnya, Zaman Akli, serta tim pemenangan dan pimpinan partai pengusung, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat Abdya memilih mereka untuk memimpin daerah tersebut selama lima tahun ke depan.
Safaruddin menegaskan bahwa kemenangan dalam Pilkada ini bukanlah milik pribadi, tim sukses, atau partai pengusung semata, melainkan kemenangan seluruh masyarakat Abdya. Ia mengajak seluruh pihak untuk melupakan perbedaan pilihan selama pilkada dan bersatu demi kemajuan Abdya.
“Kemenangan ini bukan milik saya pribadi, dan bukan milik Bang Zaman Akli sebagai wakil, bukan milik Timses, serta juga bukan milik partai pengusung, akan tetapi milik seluruh masyarakat Aceh Barat Daya,” katanya.
Menurut Safaruddin, perhelatan pilkada telah selesai, ia berharap semua pihak dapat bergandengan tangan, serta melupakan segala perselisihan dan perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi rakyat yang telah digelar pada 27 November lalu.
“Pilkada telah selesai. Kami berharap semua pihak dapat bergandengan tangan, melupakan segala perselisihan, dan fokus membawa Abdya menuju arah yang lebih baik,” tuturnya.
Safaruddin juga menyampaikan apresiasinya kepada pasangan Salman-Yusran yang telah menunjukkan jiwa kesatria dengan memberikan ucapan selamat. Ia berharap langkah ini menjadi awal kerja sama untuk membawa Abdya ke arah lebih baik dan maju kedepan.
“Alhamdulillah, kami mendengar kabar bahwa pasangan bang Salman dan Yusran juga telah menyampaikan ucapan selamat sebagai bentuk nilai kesatria. Mudah-mudahan kita bisa bergandengan tangan untuk menuju kebaikan, membawa kabupaten Abdya ke arah lebih baik dan berkemajuan,” ucapnya
Safaruddin juga memuji pelaksanaan Pilkada Abdya yang berlangsung aman, tertib, dan damai. Meskipun ada dinamika selama masa kampanye, ia menyampaikan permohonan maaf kepada pasangan calon 01 dan 02, jika ada hal yang kurang berkenan.
“Sementara, bagi perjalanan politik yang sudah dilakukan oleh semua teman-teman pasangan 01 dan 03 jauh-jauh hari telah kami maafkan,” ucapnya.
“Mudah-mudahan yang sudah kita lakukan selama pilkada telah selesai, menjadi catatan sejarah bagi kita bahwa Abdya telah lahir pemimpin baru yang kedepan menjadi harapan baru, haluan baru untuk arah baru Abdya Maju,” tambah Safaruddin.
Ia menekankan pentingnya kedewasaan politik di Abdya. Menurutnya, kemenangan atau kekalahan dalam pilkada adalah bagian dari demokrasi, dan semua pihak harus siap menerima hasil dengan sikap lapang dada.
“Kami ingin mengajak semua politisi di Abdya bahwa kita siap menang dan kalah. Dan ketika kita dalam posisi sudah beruntung agar tidak menghakimi dan menzalimi yang belum beruntung, begitu juga sebaliknya,” tuturnya.
Sebagai politisi Partai Gerindra, Safaruddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi mendukung pemerintahannya bersama Zaman Akli. Namun, ia juga membuka ruang bagi pihak-pihak yang ingin berada di posisi oposisi sebagai bentuk mekanisme cek dan keseimbangan dalam pemerintahan.
“Jika ada yang ingin bergabung dalam pemerintahan, kami siap menerima. Namun, jika memilih oposisi, kami juga menghormati itu sebagai bagian dari demokrasi,” jelasnya.
Safaruddin juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala desa untuk kembali bekerja dengan normal sesuai tugas dan fungsi masing-masing demi melayani masyarakat.
Mengakhiri pernyataannya, Safaruddin berpesan kepada para jurnalis di Abdya agar tetap menjaga profesionalisme, meskipun ada perbedaan pilihan politik selama pilkada. Ia mengajak media untuk menjadi mitra strategis pemerintah dan menjadi saluran informasi yang akurat bagi masyarakat.
“Kita putuskan perhelatan pilkada telah usai, jadi selanjutnya kita tunggu pengumuman dari KPU (KIP), dan kapan pelantikan sebagai akhir dari proses pilkada,” ujarnya.(*).
Tinggalkan Balasan