Blangpidie, AcehGlobalnews.com — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai SIRA Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Saharuddin menyatakan mundur dari kepemimpinan serta anggota dari partai tersebut.

“Saya dengan penuh kesadaran mundur sebagai Ketua DPW Partai SIRA Kabupaten Aceh Barat Daya dan juga sebagai Ketua XIV Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai SIRA” kata Saharuddin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/9/2022).

Saharuddin menyebut, alasan dia mengundurkan diri dari kepengurusan Partai SIRA sudah melalui berbagai pertimbangan dan bukan karena permasalahan internal.

“Masalahnya cuma satu saja, tidak satu kata antara kata dan perbuatan. Kalau kita merasa tidak sesuai dengan yang kita harapkan, sudahlah ini (mundur) menjadi hal yang terbaik. Sehingga konsolidasi Partai SIRA kedepan tidak terganggu,” katanya.

Dia juga menyebutkan, bahwa setelah melakukan pengunduran diri secara simbolis, maka akan menyampaikan surat pengunduran diri secara resmi.

“Nanti akan saya sampaikan dengan surat ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat) secara resmi,” imbuhnya.

Saharuddin mengungkapkan, untuk sementara dirinya lebih pokus untuk kegiatan lembaga, dan juga tidak tertutup kemungkinan akan berpindah ke partai lain setelah mengundurkan diri dari Partai SIRA.

“Saya meminta maaf kepada kawan-kawan pengurus Partai SIRA Kabupaten Aceh Selatan, Subulussalam dan Aceh Singkil. Karena, selama menjabat sebagai Ketua XIV DPP Partai SIRA yang Membidangi Koordinator Wilayah V, saya sudah mengajak kawan-kawan untuk bergabung kedalam partai SIRA, dan sekarang saya harus pamit atau mengundurkan diri,” ucapnya.

Partai SIRA, kata Saharuddin merupakan rumah besar bagi dirinya, sebab di partai yang berlambang bintang bulan itu, ia mengaku sudah cukup lama dan juga salah satu pendiri partai.

“Selain itu saya juga meminta pamit dan memohon maaf kepada pimpinan MTP, DPP dan Seluruh Pengurus Partai SIRA. Semoga Partai SIRA kedepan selalu sukses dan bisa mengembankan Amanah Rakyat Aceh,” ujarnya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News