Mengetahui hal itu, Sat Polairud Polres Abdya bersama BPBK langsung menggelar pencarian di sepanjang pesisir laut Abdya. Namun, hingga beberapa hari pencarian, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan keduanya.
Terombang-Ambing di Laut
Kasat Polairud Polres Abdya, Iptu Nurdi, membenarkan kedua nelayan yang sempat hilang itu kini telah ditemukan dalam keadaan selamat meski lemah.
“Mereka terombang-ambing di perairan Ketapang karena kehabisan bahan bakar dan diterjang badai. Syukurlah, keduanya ditemukan oleh nelayan Kuala Baru dalam keadaan hidup,” ujar Nurdi.
Nelayan yang menemukan keduanya, Nazuardin, mengatakan ia melihat perahu kecil tanpa arah di tengah laut dan segera mendekat.
“Saat dihampiri, mereka tampak sangat lemah dan sudah kehabisan bekal. Saya langsung membantu dan membawa mereka ke daratan,” tutur Nazuardin.
Setibanya di Kuala Baru, kedua nelayan diserahkan kepada Panglima Laot Kuala Baru dan aparat setempat untuk mendapat pertolongan. Mereka diberi makanan, minuman, serta pemeriksaan kondisi fisik sebelum dihubungkan dengan pihak Abdya.
“Kami sudah koordinasi dengan BPBK dan tim SAR Abdya untuk memastikan proses pemulangan berjalan aman. Saat ini keduanya masih ditampung sementara di Kuala Baru,” kata Nurdi.
Setelah menerima laporan dari nelayan, Tim gabungan dari Sat Polairud, bersama Pos TNI AL berkoordinasi dengan BPBK, Tagana Abdya, serta Tim SAR guna membicarakan teknis penjemputan kedua nelayan yang ditemukan di perairan Aceh Singkil tersebut. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
