GLOBAL BLANGPIDIE – Seorang anak di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) nekat menghabisi nyawa ibunya sendiri dengan menggunakan sebilah kayu.

Pelaku berinisial AR (30), warga Desa Alue Peunawa, Kecamatan Babahrot, Abdya diduga tega memukul Mardiati yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri hingga meninggal dunia.

Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK melalui Kapolsek Babahrot, Ipda Amril menjelaskan, informasi pembunuhan tersebut berdasarkan laporan dari Samsurizal (49) pada Senin (23/5/2022) sekira pukul 11.00 WIB.

Kata Amril, Samsurizal adalah suami dari Mardiati, ayah tiri dari pelaku AR. Samsurizal datang ke Polsek Babahrot untuk mengamankan diri dari Pelaku AR yang baru saja menghabisi nyawa istrinya, Mardiati.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Samsurizal, lanjut Amril, sebelum kejadian sekira pukul 10.00 WIB, Samsurizal berangkat dari rumah membonceng istrinya menggunakan sepeda motor menuju area Kantor BBU Palawijaya (Pertanian) Kuala Batee yang berlokasi di Desa Alue Peunawa, Kecamatan Babahrot, dengan tujuan mengambil buah ubi.

“Setelah mengambil ubi, Samsurizal dan korban melihat pelaku menuju ke arah mereka dengan memegang sebatang kayu bulat panjang. Kemudian pelaku mengayunkan kayu tersebut kearah Samsurizal. Namun pada saat itu, Samsurizal berhasil menghindar, sehingga kayu tersebut mengenai Mardiati,” jelas Amril.

Karena merasa terancam, Samsurizal langsung melajukan sepeda motornya guna menyelamatkan diri. Sementara Mardiati, terjatuh ke aspal setelah dihantam oleh pelaku menggunakan sebilah kayu bulat.

“Menurut pengakuan Samsurizal,
istrinya saat itu telah dibawa warga ke Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya guna mendapatkan penanganan Medis. Kemudian, sekira pukul 14.20 WIB, kita dihubungi oleh Kades Alue Peunawa, Masri, dia melaporkan bahwa korban Mardiati telah meninggal dunia,” ujarnya.

Atas kejadian itu, pihaknya bersama personel Koramil 07/Babahrot yang dibantu oleh aparatur gampong setempat langsung mengamankan pelaku bersama barang bukti ke Mapolsek Babahrot.

“Saat ini jenazah Mardiati telah di bawa oleh petugas medis RSUD Teungku Peukan Abdya, ke rumah duka yang berada di Dusun Alue Lhok, Gampong Alue Peunawa untuk dikebumikan. Sementara penyebab dari penganiayaan itu hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman,” ungkap Amril, terkait penganiayaan hingga meninggal dunia terhadap seorang ibu paruh baya di Babahrot, Abdya.(*)