Safaruddin juga menyoroti pentingnya pelayanan publik, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan. Ia berkomitmen untuk memperbaiki sistem pelayanan kesehatan di Abdya agar masyarakat tidak lagi mengalami keterlambatan dalam perawatan.
“Jangan ada lagi cerita perawatan ditunda karena alasan kamar penuh atau tunjangan yang belum turun,” tegasnya.
Pendidikan juga menjadi fokus utamanya. Safaruddin menyatakan bahwa tingkat kelulusan pelajar Abdya di perguruan tinggi harus ditingkatkan.
“Saya akan pastikan Dinas Pendidikan dipimpin oleh orang yang profesional untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini,” ujarnya.
Dengan mengusung tagline “Arah Baru Abdya Maju,” Safaruddin-Zaman Akli berjanji akan membereskan pelabuhan Susoh dan menjadikan Kecamatan Susoh sebagai pusat pendidikan di Kabupaten Aceh Barat Daya.
Di akhir pidatonya, Safaruddin kembali menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan tanpa dendam politik dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat. Ia berharap dukungan masyarakat untuk mewujudkan visi dan misinya.
“Izinkan saya, Bapak Ibu, berikan waktu lima tahun ke depan untuk mewujudkan perubahan bagi Aceh Barat Daya,” pintanya.
Pada kegiatan silaturahmi tersebut, Safaruddin juga menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim. Turut hadir Ketua Tim Pemenangan Safaruddin-Zaman Akli, Zulkarnaini, Bendahara Salwin Saleh, serta sejumlah tokoh masyarakat dan relawan dari Kecamatan Susoh. (*)