Blangpidie, Acehglobal – SMA Negeri Unggul Tunas Bangsa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengadakan kegiatan Expo Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kamis (30/5/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Projek P5 di SMA Negeri Unggul Tunas Bangsa kali ini mengusung tema “Kewirausahaan” dengan topik “Makanan Berbahan Dasar Ikan”.

Kepala Sekolah SMA Negeri Unggul Tunas Bangsa Abdya, Naini Afrita SPd, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah projek P5 ketiga yang diadakan sekolah, sekaligus menjadi penutup untuk tahun ajaran 2023/2024.

“Sebelumnya, kami telah menyelesaikan dua projek lainnya, yaitu projek tentang bullying dan kearifan lokal. Hari ini, kami fokus pada kewirausahaan,” kata Naini.

Dia berharap berbagai tema projek P5 dalam Kurikulum Merdeka dapat melahirkan peserta didik yang unggul dan produktif serta mampu berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan.

“Semoga kegiatan ini menjadi salah satu sarana untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila dan memberi kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengetahuan baru,” ucap Naini.

Kepala Sekolah SMA Unggul Tunas Bangsa Abdya, Nani Afrita S.Pd didampingi Pengawas, Dra. Rina S dan sejumlah dewan guru mengunjungi Expo P5 Kewirausahaan di sekolah setempat, Kamis (30/5/2024). Foto: Acehglobal/Mhd Nasir.

Pengawas SMAN Unggul Tunas Bangsa Abdya, Dra. Rina S, juga menyampaikan pandangannya tentang pentingnya tema kewirausahaan dalam kurikulum merdeka. Rina menjelaskan bahwa kurikulum merdeka mencakup tiga metode pembelajaran yakni Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler.

“Hari ini kita melihat langsung kegiatan kokurikuler dengan tema kewirausahaan,” cetusnya.

Dikatakan Rina, tujuan dari projek kewirausahaan adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengalaman siswa serta membekali mereka dengan karakter yang mandiri, inovatif, dan kreatif.

“Kita lihat sendiri, ketika siswa diberi kebebasan untuk berkarya, mereka mampu menghasilkan berbagai produk kreatif. Contohnya, dalam projek kewirausahaan berbahan dasar ikan yang kita saksikan hari ini,” tambahnya.

“Semoga upaya ini mendapat dukungan dari semua pihak, baik guru, orang tua, maupun masyarakat, demi tercapainya tujuan pendidikan nasional untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila,” harap Rina.

Kegiatan Expo P5 Kewirausahaan juga dihadiri oleh Sekretaris Komite Sekolah, Azhar S.IP, yang mewakili komite sekolah. (*)