Lhokseumawe – Gerakan literasi sekolah kembali menggema di SMAN 1 Lhokseumawe. Geliat literasi ini ditandai dengan terbitnya buku antologi cerpen karya siswa berjudul “Serangkai Kata Klasik” dan “Bidadari Berjubah Putih”.

Buku antologi cerpen ini diterbitkan oleh Metaforma Internusa dan dibimbing oleh guru pegiat literasi Mukhlis, S.Pd., M.Pd yang lebih dikenal dengan nama pena Muklis Puna. Proses arahan dan bimbingan dari guru Muklis Puna memakan waktu sekitar tiga bulan.

Buku antologi cerpen ini diluncurkan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lhokseumawe, Supriariadi, S.Pd, di halaman SMAN 1 Lhokseumawe, pada Jumat (6/10/2023).

Dalam sambutannya, Kacabdin Supriariadi menyambut baik kehadiran buku antologi cerpen karya siswa SMAN 1 Lhokseumawe. Ia juga memberi semangat kepada siswa penulis buku antologi cerpen untuk terus berkarya menulis buku dalam upaya pengembangan dunia literasi di Kota Lhokseumawe.

Dalam kesempatan itu, Kacabdin juga menyerahkan sertifikat dan buku kepada masing-masing siswa yang telah berhasil menuangkan buah karyanya dalam buku kumpulan cerpen.

Kepala SMAN 1 Lhokseumawe Drs. Saifuddin, MM juga mengapresiasi buku karya siswa berprestasi itu. Ia memberi motivasi kepada siswa-siswa lain agar mengikuti jejak teman-teman yang sudah mampu menulis buku.

“Bagi siswa-siswa yang mampu menulis buku nanti jika hendak diterbitkan, maka pihak sekolah akan memberikan dana untuk menerbitkan buku karya siswa tersebut,” kata Saifuddin.

Buku-buku karya siswa tersebut menjadi koleksi perpustakaan sekolah. Sebagai referensi pembelajaran karya sastra.