“Jadi Pj Gubernur itu cukup dengan manajemen Kepemimpinannya mengatur dan mengelola Aceh ini dengan cara menggerakkan birokrasi sehingga roda pemerintahan berjalan dan aktifitas sosial masyarakat termasuk ekonomi masyarakat berjalan dengan baik. Apabila situasi sosial politik di daerah cukup stabil maka itu wajar akan menjadi nilai positif karena dianggap Pj Kepala Daerah telah mampu memimpin dan bisa dipercaya untuk melanjutkan kembali kepemimpinannya,” jelasnya.
“Isu orang luar Aceh yang dianggap tidak mampu memimpin Aceh, karena tidak memahami persoalan daerah justru akan keliru, karena semua kepala dinas dan pejabat di pemerintahan Aceh itu tidak berganti dengan orang dari luar Aceh,” tambah Muslim.
Menurutnya, menjadikan alasan ini sebagai upaya untuk menolak Pj Gubernur Aceh justru akan menjadikan Aceh sebagai daerah yang masih kental Politik Primordial-nya dan terkesan sangat eksklusif bukan justru nilai-nilai kearifan lokal yang ditunjukkan.
“Kami sebagai generasi muda menginginkan agar kedepan Aceh ini harus lebih maju dan cara-cara berpolitik nya juga harus lebih mengedepankan nilai-nilai Pancasila, jangan sampai kita menjadi masyarakat yang etnosentris sehingga salah mengartikulasikan Aceh sebagai daerah yang mempunyai kearifan lokal tapi tidak mampu menghadirkan iklim politik nusantara apalagi menjadikan aceh sebagai contoh daerah yang mampu memberikan penguatan identitas Nasional melalui cara-cara berpolitik yang inklusif,” papar dia.
Muslim berharap, kedepan Aceh harus menjadi daerah yang lebih maju dan masyarakatnya sejahtera. Maka itu, ia mengajak masyarakat Aceh bersama-sama untuk menjaga Aceh menjadi daerah yang damai dan tentram. Menjadi masyarakat yang mandiri dan kreatif dalam mengawal kebijakan pemerintah sehingga berjalan sesuai dengan keinginan seluruh rakyat Aceh.
“Kami sebagai generasi muda Aceh dan masyarakat Aceh mengucapkan selamat menjalankan amanah untuk yang kedua kalinya kepada Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh, semoga mampu membawa kemajuan bagi daerah dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Aceh,” katanya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp