Bahkan, tambahnya, sejalan dengan latar belakang pendidikan, keahlian dan pengalamannya Irsan Sosiawan Gading yang berasal dari Dapil II Aceh dipercayakan jadi anggota DPR RI XII Ketua DPW Partai NasDem Aceh itu merupakan lulusan Amerika bidang pertambangan. Karena itu beliau berada di komisi yang membidangi Energi Sumber Daya Mineral dan lingkungan di DPR RI
Ia melihat Lhok Pawoh memiliki potensi besar untuk pengembangan lingkungan dan ekonomi masyarakat. Sungai dan kawasan pesisir di gampong itu dinilai mampu menampung ratusan boat dan dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata berbasis ekosistem alam yang eksotis asal potensi alamnya dikelola secara baik untuk kepentingan ekonomi masyarakat yang harmonis dengan kelestarian alam secara bersamaan.
“Saya melihat Lhok Pawoh ini kaya sekali potensinya. Mungkin sebagian orang melihat sungai-sungai seperti ini tidak memiliki manfaat dan sumber bencana. Padahal, ini banyak sekali potensi yang bisa dimanfaatkan. Selain sebagai sumber potensi ekonomi jadi tempat labuh tambat dan docking perahu nelayan berbagai jenis, di sisi kiri kanan sungai dengan kondisi ekosistem dapat dikembangkan penghijauan dengan menanam mangrove sehingga jadi penyangga kehidupan dan jadi destinasi wisata di Abdya,” ujarnya.
“Bahkan, sungai yang dimiliki Lhok Pawoh dapat menampung ratusan boat nelayan. Apalagi, menanam mangrove dan kelapa itu bagian dari upaya mitigasi bencana. Bagaimana kemudian kita bisa lebih survive atau bertahan hidup jika bencana itu datang,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Fadhli menyoroti manfaat mangrove yang mampu menyerap karbon hingga 1.080 metrik ton per hektar setahun.
“Jika mangrove rusak, butuh 200 tahun agar dapat kembali ke fungsi semula. Ini bukan waktu singkat,” tegasnya.
Fadhli Ali memberikan apresiasi atas keberhasilan desa Lhok Pawoh mendapatkan berbagai program, seperti Program Kampung Nelayan Merah Putih dan Proklim.
“Partisipasi masyarakatnya sangat bagus. Pantas banyak program yang diberikan bagi desa ini dari berbagai instansi,” ungkap Fadhli Ali.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan