Blangpidie, Acehglobal – Sebanyak 50 mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Bina Desa Tahun 2024. Mereka dilepas secara resmi di Kantor Keuchik Panjang Baru, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya, pada Senin (26/2/2024).
Ketua STKIP Muhammadiyah Abdya, Afdal Jihad, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada Camat Susoh dan seluruh perangkat desa yang telah menerima para mahasiswa untuk melaksanakan program KKNT.
Afdal menjelaskan, program KKNT Bina Desa ini berbeda dengan KKN pada umumnya, karena para mahasiswa difokuskan pada bidang pendidikan sesuai dengan jurusan mereka masing-masing.
“Program KKNT ini akan berlangsung selama 3 bulan, mulai dari tanggal 26 Februari hingga 12 Juni 2024. Para mahasiswa akan mengabdi di enam desa dalam Kemukiman Sangkalan,” sebutnya.
Afdal juga menjelaskan bahwa kegiatan KKNT ini akan berlangsung dari pagi hingga sore hari. Adapun tugas utama mahasiswa di masing-masing desa adalah beradaptasi dan belajar berkomunikasi dengan masyarakat, keuchik, dan aparat desa.
Selain itu, mereka juga harus memperoleh data pendidikan siswa tingkat SD dan SMP, serta jumlah fasilitas pendidikan yang ada di desa tersebut.
“Setelah itu, para mahasiswa KKNT harus menyusun dan menjalankan program prioritasnya, seperti bimbingan tentang kemampuan dasar, bimbingan khusus matematika, dan bahasa Inggris,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Afdal juga meminta para perangkat desa untuk membina dan membimbing para mahasiswa yang sedang melaksanakan program KKNT di desa setempat.
“Mungkin para mahasiswa kami masih terbata-bata dalam menjalin komunikasi dan pengambilan keputusan di tengah masyarakat, oleh karena itu mohon bimbingan dari keuchik dan aparat desa,” pintanya.
Sementara itu, Camat Kecamatan Susoh Abdya, T Nasrol, menyambut baik kedatangan para mahasiswa KKNT STKIP Muhammadiyah Abdya.
“Sebagai pejabat kecamatan dan desa, kami menyambut baik kedatangan para mahasiswa KKNT 2024. Kami berharap dengan adanya program ini bisa mendidik anak-anak dan berkolaborasi dengan perangkat desa,” ujarnya.
Nasrol berharap, para mahasiswa yang mengikuti KKNT bina desa untuk bisa berbenah dan menyesuaikan diri di tengah masyarakat.
Acara pelepasan mahasiswa KKNT bina desa 2024 ini dihadiri oleh Wakil Ketua STKIP Irwansyah, S.Pd., M.Pd., para dosen DPL, para keuchik, Imum mukim dan tamu undangan lainnya.
50 mahasiswa yang mengikuti KKNT bina desa ini dikerahkan di enam desa dalam Kemukiman Sangkalan, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya. Enam desa yang menjadi prioritas tersebut yaitu:
1. Desa Coet Mancang (8 mahasiswa)
2. Desa Lampoh Drien (8 mahasiswa)
3. Desa Meunasah (8 mahasiswa)
4. Desa Rubek Meupayong (9 mahasiswa)
5. Desa Blang Dalam (8 mahasiswa)
6. Desa Padang Panjang (9 mahasiswa). (*)