Disamping itu, Sarana dan Prasarana (Sapras) yang dimiliki STKIP Muhammadiyah juga telah memadai, seperti laboratorium Bahasa Inggris, laboratorium Matematika, laboratorium Micro Teaching dan Perpustakaan.
“Mengenai Akreditasi kampus dan prodi, Alhamdulillah baik, malahan prodi bahasa inggris terakreditasi Baik Sekali,” sambung Afdhal.
Dia juga menjelaskan, lulusan alumni STKIP sudah bekerja di seluruh sekolah unggulan dan favorit mulai PAUD sampai ke tingkat SMA yang ada di Abdya.
“Alumni STKIP juga telah melanjutkan studi baik dalam negeri maupun luar negeri. Dan sebagian besar alumni pada angkatan awal telah diangkat menjadi PNS melalui jalur honorer di masa Bupati Akmal Ibrahim pada periode pertama yang lalu,” katanya.
Kesempatan itu, Afdhal juga menerangkan pernyataan Ketua DPP Muhammadiyah, bahwa ciri utama sebagai Perguruan Tinggi (PT) unggulan. Pertama PTM harus bisa mandiri, karena sebagai kampus unggulan harus mampu menghidupi lembaganya dan para kelompok akademisnya harus tampil professional.
Kedua, harus mampu mencetak dan menanamkan dalam pribadi mahasiswa karakter Islam berkemajuan. Artinya, mahasiswa yang berkarakter religius, mandiri, cerdas, dan watak solidaritas sosial.
“Untuk Membangun budaya mutu dan pengembangan STKIP Muhammadiyah Abdya kedepannya supaya lebih jaya, kami mohon bantuan dan masukan dari persyarikatan Muhammadiyah,” pintanya.
Setelah acara Milad STKIP ke-13 ini, kemudian dilanjutkan kuliah umum yang disampaikan oleh Bupati Abdya Akmal Ibrahim, dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) yang di isi oleh Ketua Komisi II DPR Aceh, Irfannusir Rasman.(*)