Reporter: Andi
BLANGPIDIE – Untuk meningkatkan budaya literasi membaca bagi anak-anak di Desa, Sekolah Tinggi Keguguran dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Aceh Barat Daya (Abdya) jalin kerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Padang Geulumpang, Kecamatan Jeumpa, kabupaten setempat.
Penandatanganan MoU kerjasama itu, merupakan program buku keliling yang difasilitasi oleh Yayasan Sigupai Mambaco, yang berlangsung di Kantor Keuchik Padang Geulumpang, Sabtu (24/6/2023).
Ketua STKIP Muhammadiyah Abdya, Afdal Jihad, melalui DPL Nisya Fajri, mengatakan kerjasama yang dilakukan pihaknya untuk membentuk pola kebiasaan positif yang sudah dilakukan sejak berjalannya program Membangun Desa/KKNT mahasiswa Tahun 2023.
“Semoga, kerjasama yang kami lakukan ini dapat meningkatkan minat baca anak-anak khususnya di Desa Padang Geulumpang demi meningkatnya kemampuan literasi,” jelasnya.
Selain itu, kata Nisya, kampus STKIP juga menjalin kerjasama dengan Pemdes Padang Geulumpang dalam program bimbingan belajar (Bimbel) yang sudah berlangsung selama program membangun desa/KKNT.
“Kerjasama literasi ini selama 3 tahun, sementara program Bimbel sudah berjalan lebih kurang 4 bulan di khususkan untuk anak tingkat SD pada mata pelajaran matematika, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia,” terang Nisya.
Ia berharap, dengan adanya kerjasama tersebut, kegiatan Bimbel di desa terus berlanjut selama 1 tahun kedepan. Dengan begitu Desa Padang Geulumpang dapat menjadi desa binaan STKIP Muhammadiyah Abdya.
“Kami berharap agar mahasiswa yang akan mengikuti program membangun desa/KKNT, untuk terus melanjutkan estafet dalam memajukan pendidikan untuk anak di desa,” pintanya.
“Atas nama DPL STKIP Muhammadiyah Abdya mengapresiasi mahasiswa KKNT, karena sudah mampu menjawab tantangan dari kampus, selama menjalankan program Membangun desa,” pungkasnya.
Sementara itu, Keuchik Padang Geulumpang Muhardi mengatakan, kegiatan literasi ini merupakan salah satu program desa untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak.
“Kami sengat mengapresiasi pihak kampus dan sigupai membaco atas kerjasama ini, semoga membentuk pola kebiasaan budaya literasi, belajar yang baik bisa mengurangi interaksi anak-anak dalam bermain gadget,” katanya singkat.(*)
Editor: Salman