JAKARTA, ACEHGLOBALNEWS.com – Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei nasional terkait evaluasi satu tahun kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dari sejumlah sektor yang dinilai, publik paling puas terhadap kinerja pemerintahan di bidang pendidikan, sedangkan ekonomi menjadi sektor dengan tingkat kepuasan paling rendah.
Survei ini dilakukan pada 3–10 Oktober 2025 dengan melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka langsung.
Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error sebesar ±2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, mengungkapkan bahwa survei ini menggali secara spesifik kepuasan masyarakat di tujuh sektor utama, yaitu, pendidikan, kesehatan, pertahanan dan keamanan, sosial budaya, hukum dan pemberantasan korupsi, politik dan stabilitas nasional, serta ekonomi.
Ekonomi Dinilai Paling Rendah, Pendidikan Paling Apresiatif
Menurut Hanta, tingkat kepuasan publik terhadap sektor ekonomi berada di urutan terbawah. Ini sejalan dengan tren yang sudah tercatat dalam survei Poltracking lebih dari satu dekade terakhir.
Responden disodorkan pertanyaan: “Menurut penilaian Bapak/Ibu, bagaimana kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam bidang ekonomi?”.
“Lalu kita menggali per bidang. Ini relatif paling rendah tingkat kepuasannya yaitu bidang ekonomi. Ini selalu kita merekam lebih dari 13 tahun oleh Poltracking Indonesia sangat susah tingkat kepuasan di bidang ekonomi ini mencapai di atas 60 apalagi 70%,” jelas Hanta dalam pemaparannya yang disiarkan melalui kanal YouTube Poltracking, Minggu (19/10/2025).
Sementara itu, sektor pendidikan menjadi sorotan positif dengan tingkat kepuasan publik mencapai 79,0 persen, disusul sektor kesehatan di angka 76,6 persen, dan sektor pertahanan dan keamanan sebesar 75,5 persen.
Rincian Tingkat Kepuasan Publik Tiap Bidang
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan