Syeh Sabirin Pimpin Majelis Adat Aceh Kabupaten Abdya

Blangpidie, Acehglobal – Sabirin. SY terpilih sebagai Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) untuk periode kepengurusan 2026-2030.

Sabirin terpilih dalam Musyawarah Besar (Mubes) secara aklamasi dengan mendapatkan dukungan dari sembilan perwakilan kecamatan, serta pengurus MAA Abdya.

Mubes yang mengusung tema “Melalui Musyawarah Besar, Ciptakan Penyelengara Adat Istiadat yang Memiliki Kompetensi Handal dalam Mewujudkan Arah Baru Abdya Maju” itu berlangsung di Arena Motel Blangpidie, Kamis (9/10/2025).

Dalam sambutannya, Sabirin atau yang akrab disapa Syeh Sabirin mengucapkan terimakasih kepada seluruh para peserta mubes, yang telah memberikan dukungan dan kesempatan untuk dirinya menjadi ketua MAA Kabupaten Abdya.

“Alhamdulillah, hari ini bapak/ibu telah memberikan dukungan kepada saya. Namun, kami berharap tidak hanya disini, kedepannya kami sangat membutuhkan dukungan kerja sama saudara sekalian untuk kekuatan adat di Abdya semakin kokoh,” ungkap Sabirin.

Musyawarah tersebut sebelumnya dibuka oleh Bupati Abdya, Safaruddin melalui Plt. Sekda Amrizal.

Dalam sambutan Bupati yang disampaikan oleh Plt Sekda Amrizal, menegaskan bahwa adat istiadat memiliki peran penting sebagai penuntun arah perubahan, bukan sebagai penghalang di tengah pesatnya perubahan zaman.

“Adat harus hadir bukan untuk menghadang perubahan, tetapi menjadi penuntun agar kita tetap berpijak pada nilai-nilai luhur,” ujar Amrizal.

Ia mengatakan, Mubes ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momen kebangkitan peran lembaga adat di Abdya. Menurutnya, MAA merupakan pilar penting dalam menjaga marwah, budaya, dan identitas masyarakat.

Selain itu, Amrizal juga mengingatkan bahwa Musyawarah Besar bukanlah ajang perebutan posisi atau jabatan, melainkan wadah bermusyawarah untuk melahirkan gagasan baru demi kemaslahatan masyarakat.

“Kita masih menghadapi banyak persoalan adat, seperti nilai yang mulai luntur dan generasi muda yang jauh dari akar budayanya,” ucapnya.

Pemerintah daerah meminta MAA agar terus menjaga, melestarikan serta memperkuat adat istiadat di kabupaten Abdya di tengah tantangan perubahan peradaban.