Banda Aceh, Acehglobal — Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (UINAR) Banda Aceh bersama Universiti Islam Pahang Sultan Ahmad Shah (UnIPSAS) sukses melaksanakan rangkaian kegiatan Operasi Pengabdian Khidmat Masyarakat (OPKiM) Antar Bangsa tahun 2024 di Aceh.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari, dari tanggal 23-27 November 2024 itu, secara resmi dibuka oleh Dekan FDK Prof. Dr. Kusmawati Hatta, M.Pd.

“Kegiatan semacam ini penting dilakukan dalam upaya menaikkan taraf atau peringkat kampus menuju world Class University,” ujar Dekan FDK, Kusmawati Hatta dalam sambutannya.

Sementara dari pihak UnIPSAS yang memberi sambutan adalah Ustadz Mohamad Hasmimie Bin Mohd Yusof. Ia mengatakan acara ini bertujuan untuk menumbuhkan keakraban, dan merapatkan silaturrahim antar masyarakat Aceh dan Malaysia.

“Selain itu, juga memperkenalkan budaya antar kedua bangsa, Atjeh dan Pahang Malaysia,” ungkap Hasmimie.

Rangkaian kegiatan OPKiM tersebut diantaranya pertama, Bincang Santai antara mahasiswa-dosen dari FDK UINAR – UniPSAS, yang berlangsung di Aula FDK, Senin (25/11/2025).

Kedua, kegiatan Khidmat/pengabdian kepada masyarakat yang mengambil posisi di 3 Pondok Pesantren (Ponpes) yaitu Dayah Mulia, Blang Bintang; Ponpes Daruzzahidin, Kuta Baro; Ponpes Darul Muta’allimin Blang Bintang dan juga pada masyarakat gampong yaitu di gampong Teupin Batee dan gampong Cot Leuot Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar.

Disamping itu, para peserta juga diajak untuk melakukan tafakkur alam di kawasan pesisir pantai Lampuuk dan Lhoknga, Aceh Besar.

Sementara untuk kegiatan wisata religious peserta diajak untuk mengunjungi Meuseum Tsunami, PLTD Apung, Masjid Lampuuk, Masjid Baiturrahim dan Masjid Raya Baiturrahman di Kota Banda Aceh.

Selain kegiatan pengabdian kepada masyarakat para peserta kolaborasi antara FDK UINAR dengan UnIPSAS ini juga disuguhi berbagai pengalaman dan pengetahuan baru tentang Aceh dan Pahang, Malaysia.

“Selain itu juga untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa kita dan juga mahasiswa dari UniPSAS terkait dengan budaya-budaya yang sebelumnya mungkin tidak pernah terdengar oleh mereka dan atau tidak terpahami secara baik oleh teman-teman dari UniPSAS, demikian juga budaya di Pahang atau Malaysia yang tidak begitu dipahami oleh mahasiswa kita dari Indonesia,” ungkap Dr. Sabirin, M.Si selaku penanggung jawab lapangan kegiatan OPKiM.

Selanjutnya kegiatan lainnya yang dibuat adalah lomba pidato antara mahasiswa dari FDK UINAR dengan Mahasiswa dari UnIPSAS, Pahang-Malaysia. Perlombaan ini diikuti oleh 10 peserta, 5 orang perwakilan UINAR dan 5 orang perwakilan UnIPSAS, hal ini disampaikan oleh Dr. Abizal M. Yati, Lc., MA sebagai ketua tim Dewan juri lomba pidato Antarabangsa ini.

“Lomba pidato dengan tema seputar Dakwah dan Dunia Digital ini Terdapat 10 orang peserta dari kedua negara,” kata Abizal.

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari 5 Program Studi (Prodi) yang ada di FDK UIN Ar-Raniry, yang berjumlah 11 orang mahasiswa dan 2 orang dosen yaitu dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI), Prodi Manajemen Dakwah (MD), Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan Prodi Kesejahteraan Sosial (Kesos).

Dari UnIPSAS melibatkan 18 mahasiswa dan 1 orang dosen, sehingga total yang terlibat secara aktif adalah sebanyak 32 peserta, baik dosen maupun mahasiswa. Kegiatan kerja sama FDK UINAR Banda Aceh dengan Pihak UnIPSAS Pahang-Malaysia ini bukanlah pertemuan kali pertama, setidaknya ini adalah kegiatan bersama yang kelima kalinya dilaksanakan dalam 2 tahun terakhir.

“Insya Allah akan terus dilaksanakan dimasa yang akan datang, baik secara ofline maupun online,” tambah Sabirin yang juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FDK UINAR.(*)