Blangpidie, AcehglobalRamadhan adalah bulan penuh berkah yang menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak amal kebaikan. Tidak semua orang mendapat kesempatan untuk kembali merasakan bulan suci ini, sehingga penting untuk memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.

Dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah Ayat 183, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ۝١٨٣

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.

Ustaz Al Amin, S.H., dalam tausiyahnya sebelum salat Tarawih di Masjid At-Taqwa Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya), Sabtu (1/3) malam, menjelaskan bahwa ayat tersebut menunjukkan bahwa perintah puasa ditujukan kepada orang-orang yang beriman.

“Bukan ‘Ya ayyuhannas’ (wahai manusia), tetapi ‘Ya ayyuhalladzina amanu’ (wahai orang-orang yang beriman), karena hanya orang yang beriman yang benar-benar menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesungguhan,” ujarnya.

Menurut Ustaz Al Amin, puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. “Orang yang bertakwa adalah mereka yang senantiasa menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya,” katanya.

Selain itu, puasa juga memberikan manfaat bagi kesehatan dan membantu seseorang lebih disiplin dalam menjalani kehidupan.

“Puasa adalah latihan mengendalikan hawa nafsu. Kita harus mengunci lisan dari perkataan kotor, dusta, dan gibah, karena hal itu dapat merusak ibadah puasa,” jelasnya.

Menurut Ustaz Al Amin, berpuasa itu butuh iman, bukan sekedar Islam, Namun iman harus dipupuk dan perkuat dengan pondasi ilmu. Ilmu apa saja tentang bisa meningkatkan iman.

“Tanpa ilmu sulit menjaga apalagi memperbaiki iman. Hal ini juga Allah sampaikan dalam filosofi surat Ar Rahman Ayat 1 – 4. Dimana dengan kasih sayang Allah tambah pembelajaran Al Qur’an dan menambah pengetahuan kita sampai bisa menjelaskan dengan baik. Artinya pendidikan, yang berorientasi pada ilmu yang bermanfaat itu penting untuk menjadi pondasi dalam menjaga iman,” papar mantan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Abdya itu.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News