Pada simulasi pengerucutan nama, Safaruddin konsisten unggul dari kandidat lainnya termasuk Jufri Hasanuddin yang masih rendah dukungannya.

Pesaing terdekat Safaruddin saat ini ialah Salman Alfarisi. Namun, dalam simulasi dua kandidat tersebut dengan pernyataan jika pemilihan langsung Bupati Aceh Barat Daya diadakan hari ini, Safaruddin masih unggul 43.9 persen, dan Salman Alfarisi 25.3 persen pemilih. Sedangkan TT/TJ (tidak tahu/tidak jawab) 30.8 persen.

Masih menurut survei LSI, saat ini Safaruddin paling dikenal 81.8% warga dan disukai oleh 75.8% dari yang mengenal namanya.

Salman Alfarisi dikenal 61.6% dan disukai oleh 63.6%, dan Jufri Hasanuddin dikenal 60.2% dan disukai oleh 38.2%.

Survei Indikator

Begitu juga halnya survei Indikator yang dilaksanakan pada 20 – 30 Juli 2024 lalu. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 400 orang.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 400 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar -/+5% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20%, dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Dari hasil survei yang telah dilakukan tersebut, sekitar 83.3 persen masyarakat sudah mengetahui Pilkada Abdya akan dilaksanakan pada November 2024.