Di kesempatan yang sama, Antoine Ripoll menekankan pentingnya pengembangan generasi muda Aceh. Menurutnya, sektor pendidikan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia harus menjadi prioritas agar anak muda Aceh mendapat peluang lebih luas untuk berkembang.

Pertemuan tersebut ditutup dengan penyerahan cinderamata sebagai simbol persahabatan dan komitmen mempererat kerja sama antara Pemerintah Aceh dan Uni Eropa. Hadir pula Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) serta sejumlah pejabat SKPA terkait. (*)

Catatan Redaksi: Judul berita diubah pada Selasa (9/9) pukul 23.22 WIB. Sebelumnya berjudul “Wagub Aceh Minta Uni Eropa Lobi Pusat Sempurnakan Regulasi MoU Helsinki”.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp