“Kami yakin Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe akan mampu menyiapkan dan menyambut pelaksanaan PON 21 Aceh – Sumut, karena potensi olahraga serta semangat masyarakat daerah ini untuk mendukung PON sangat besar,” kata Suwarno, yang juga merupakan Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON ke-21 Aceh – Sumut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Dedy Yuswadi, AP, mengatakan di Aceh Utara akan dilangsung dua cabang olahraga PON, yaitu cabang paralayang dan paramotor, yang direncanakan mengambil tempat di sekitar Bandara Malikussaleh.
Sedangkan di Kota Lhokseumawe direncanakan akan berlangsung cabang basket dan soft ball dengan mengambil lokasi di GOR PT PIM dan PT PAG.
Penjabat Bupati Aceh Utara yang diwakili Asisten I Setdakab Dayan Albar, SSos, MAP, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Tim KONI Pusat, KONI Aceh, dan Dinas Pora Aceh, untuk meninjau langsung lokasi arena pertandingan PON 21.
“Kami sangat mendukung digelarnya beberapa cabang PON di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, bila memungkinkan kami mohon agar ditambah jumlah cabang yang dipertandingkan di sini. Ini permohonan masyarakat Aceh Utara yang disampaikan melalui kami,” kata Dayan.
Kata dia, Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe sangat strategis sebagai lokasi pelaksanaan PON, karena terletak di tengah-tengah antara Medan (Sumut) dan Banda Aceh. Penduduknya terbanyak, dan mereka siap memberikan dukungan dan support untuk menyemarakkan PON ke-21 yang akan berlangsung tahun 2024 mendatang.
“Pihak DPRK Aceh Utara juga sangat mendukung terhadap persiapan-persiapan yang pernah kita lakukan untuk lokasi venue PON,” kata Dayan.