Blangpidie, Acehglobal – Kepala Desa Alue Manggota, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), T Fakri, optimis hasil perkebunan warganya akan meningkat dan bersaing dengan daerah lain.

Optimisme ini muncul berkat akses jalan sepanjang 3,2 kilometer yang menghubungkan permukiman ke perkebunan warga yang dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Kodim 0110/Abdya.

Selama puluhan tahun, warga Alue Manggota bermimpi memiliki akses jalan ke perkebunan. Sebelumnya, mereka harus melewati jalan setapak yang curam dan licin untuk mencapai kebun mereka. Hal ini menyebabkan hasil panen tidak dapat diangkut dan dipasarkan secara maksimal.

Padahal, perkebunan warga yang berada di atas pegunungan memiliki kesuburan yang tinggi. Berbagai tanaman seperti jengkol, durian, pala, manggis, cengkeh, kopi, dan lainnya tumbuh dengan melimpah.

“Hasil kebun cukup banyak, namun sayang tidak bisa total dipanen, karena tidak ada jalan,” ungkap T. Fakri kepada wartawan, Jumat (24/2/2024).

Mewakili warganya, Fakri menyampaikan rasa terima kasih kepada Kodim 0110/Abdya atas pembangunan di desanya. Ia berharap kegiatan TMMD dapat terus berlanjut karena sangat bermanfaat bagi rakyat.

“Kami sangat senang akhirnya ada TMMD di desa kami. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Kodim Abdya dan Pemerintah Abdya karena telah mewujudkan mimpi kami,” ujar Fakri.

Pembangunan jalan ini merupakan salah satu sasaran fisik TMMD ke-119 Kodim 0110/Abdya. Selain jalan, program ini juga membangun tiga unit jembatan dan satu unit gorong-gorong.

Sasaran non-fisik meliputi penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, pertanian, pendidikan, hukum dan Kamtibmas, Narkoba, KB Kesehatan, reboisasi, dan bhakti kesehatan untuk pencegahan stunting.

Kegiatan TMMD ke-119 berlangsung selama 30 hari, mulai dari 20 Februari hingga 20 Maret 2024. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Alue Manggota.(*)