“Jadi, kalau ada rekan-rekan yang tanahnya terkena imbas mau bergabung menghadang petugas BPN untuk jangan dulu mengukur tanah kita sebelum ada surat kerja sama tentang tenaga kerja, silahkan temui saya,” tegas Ketua LSM Berkah itu.

Subulussalam – Tokoh masyarakat Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Syahril Tinambunan sangat menyayangkan sikap Manajemen PLTA Kumbih 3 yang tidak melibatkan putra daerah setempat terlibat dalam pembangunan tahap awal di perusahaan tersebut.

“Baru tahap awal saja kontraktornya sudah sombong banget, inilah yang saya khawatirkan dari awal, makanya saya mendesak untuk membuat komitmen tentang tenaga kerja terhadap putra daerah,” kata Syahril, Selasa (7/2/2023).

PLTA Kumbih 3 yang meliputi Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Barat, (Sumut), Desa Lae Ikan dan Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam (Aceh).

Syahril mengajak seluruh masyarakat untuk memantau secara langsung ke lapangan siapa yang dipekerjakan di lokasi PLTA tersebut.

“Jadi, kalau ada rekan-rekan yang tanahnya terkena imbas mau bergabung menghadang petugas BPN untuk jangan dulu mengukur tanah kita sebelum ada surat kerja sama tentang tenaga kerja, silahkan temui saya,” tegas Ketua LSM Berkah itu.

Mantan Ketua PAN Kota Subulussalam ini juga menegaskan, apabila tidak ada yang mau bergabung dengan dirinya menghadapi petugas BPN, maka ia mengaku akan tetap melakukannya sendiri di lapangan. (*)

Editor : Salman