Ratna menambahkan, TP-PKK Abdya berkomitmen membangun sistem pendidikan non-formal yang berpijak pada nilai-nilai lokal, berpandangan global, serta berperspektif gender.
Lebih lanjut, Ratna mengatakan Akademi Paradigta Keumalahayati diharapkan menjadi wadah bagi perempuan Abdya untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan kemandirian di berbagai bidang.
“Kami ingin agar setiap perempuan di Abdya tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara emosional, mandiri secara ekonomi, dan bijak dalam mengelola keluarga serta lingkungan,” terang Ratna.
Program pembelajaran di akademi ini mencakup pelatihan kepemimpinan perempuan, literasi keuangan keluarga, pendidikan karakter, serta keterampilan kreatif dan inovatif.
Semua program dirancang untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman, sehingga perempuan Abdya dapat menjadi pelaku utama perubahan sosial.
Menurut Ratna, TP-PKK bukan hanya organisasi yang menggerakkan kesejahteraan keluarga, tetapi juga motor penggerak dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Abdya secara menyeluruh.
“Kami percaya, dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dunia usaha, serta masyarakat sipil, maka pemberdayaan perempuan akan menjadi kekuatan besar dalam mempercepat kemajuan Kabupaten Abdya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ratna juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam berdirinya Akademi Paradigta Keumalahayati. Ia menilai, dukungan moral dan material dari berbagai kalangan menjadi kunci utama keberhasilan program ini.
“Terima kasih kepada seluruh pengurus TP PKK dari tingkat kabupaten hingga gampong, yang tanpa lelah bekerja dengan penuh semangat dan keikhlasan. Kami juga berterima kasih kepada para mentor dan fasilitator perempuan, lembaga mitra, serta semua pihak yang telah membantu secara moral maupun material,” ucap Ratna Sari Dewi.
Ia berharap, kehadiran Akademi Paradigta Keumalahayati dapat melahirkan generasi perempuan Abdya yang tangguh, berdaya saing, dan mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan