“PM ada cerita kepada saya bahwa uang zakat/infak itu sudah ia pakai, dan dirinya mengatakan siap untuk mengganti, akan tetapi saat ini dirinya belum memiliki uang untuk ganti,” ungkap sumber, Kamis (13/4/2023).

SUBULUSSALAM – Uang zakat/infak penghasilan karyawan pada perusahaan PT Global Sawit Semesta (PT GSS) di Subulussalam diduga telah ditilap oleh petugas Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di perusahaan tersebut.

Sebelumnya dikabarkan UPZ PT GSS tidak mensetorkan dana zakat/infak karyawan ke Baitul Mal Kota Subulussalam (BMKS) selama tiga bulan yaitu September, Oktober dan November 2022.

Berdasarkan informasi dari salah satu sumber yaitu petugas di BMKS, yang enggan namanya dipublish di media ini mengaku memperoleh keterangan yang mengejutkan dari salah seorang petugas UPZ PT GSS berinisial PM.

PM biasanya bertugas menyetorkan zakat/infak karyawan PT GSS ke BMKS. Kepada sumber PM mengaku bahwa uang zakat tersebut sudah habis terpakai digunakan (ditilap) oleh yang bersangkutan.

“PM ada cerita kepada saya bahwa uang zakat/infak itu sudah ia pakai, dan dirinya mengatakan siap untuk mengganti, akan tetapi saat ini dirinya belum memiliki uang untuk ganti,” ungkap sumber, Kamis (13/4/2023).

Masih dari sumber yang sama, ia juga mengaku mendapat keterangan yang berbeda dari bagian Humas perusahaan PT GSS yakni berinisial AHT.

Dalam keterangannya, AHT menjelaskan sebagian dana zakat/infak karyawan tersebut sudah digunakan untuk kegiatan santunan anak yatim dan membantu masjid di sekitar perusahaan atas instruksi Walikota Subulussalam.

“Ia (AHT) juga ada bercerita kepada saya, pada saat pelantikan Camat tempo lalu. Pak Wali katanya menyuruh untuk menyantuni anak yatim dan membantu masjid,” bebernya.

Humas PT GSS berinisial AHT saat dihubungi sementara mengaku dirinya tidak tahu menahu dengan perihal tersebut. Ia bahkan menyarankan untuk menanyakan hal itu langsung kepada yang bersangkutan (PM).

“Tanyak aja yang bersangkutan petugas yang di SK-kan Baitul Mal. Saya tidak pernah mengomentari itu, jangan bawa-bawa nama saya, karena saya tidak tau masalah itu,” jawab AHT, saat dikonfirmasi Acehglobalnews via pesan WhatsApp, Jum’at (14/4/2023).

AHT juga menegaskan untuk tidak membawa-bawa nama Walikota Subulussalam H Affan Alfian Bintang dalam masalah ini.

“Konfirmasi aja dengan petugas yang ditugaskan Baitul Mal. Jadi jangan bawa-bawa pak Walikota dalam masalah ini,” katanya singkat.

Diberitakan sebelumnya, Unit Pengumpul zakat (UPZ) Perusahaan PT Global Sawit Semesta (PT GSS) dikabarkan tidak mensetorkan dana zakat/infak penghasilan karyawan ke Baitul Mal Kota Subulussalam (BMKS) selama kurun waktu tiga bulan.

Adapun dana zakat/infak yang belum disetorkan UPZ PT GSS tersebut ke BMKS terhitung dari periode bulan September, Oktober dan bulan November tahun 2022.

“Sedangkan zakat untuk bulan Desember 2022 sudah disetor oleh pihak perusahaan pada bulan Januari 2023 lalu,” sebut salah seorang petugas BMKS, Rabu (12/4).

Sekretaris Baitul Mal Kota Subulussalam, Amrin Cibro, membenarkan perihal sudah sekitar tiga bulan uang zakat penghasilan dari karyawan PT GSS belum disetorkan perusahaan ke Baitul Mal Kota Subulussalam.

“Iya benar, sudah tiga bulan UPZ PT GSS belum menyetorkan zakat penghasilan karyawan ke BMKS. Dan kita sudah surati pihak perusahaan terkait masalah itu,” ujar Amrin, Rabu (12/4)

Dia menambahkan, surat yang dilayangkan oleh BMKS itu berisikan pemberitahuan kepada pihak manajemen PT GSS terkait alasan kenapa zakat penghasilan karyawannya itu belum disetor selama tiga bulan sejak bulan September hingga November 2022.

“Surat yang kita layangkan tersebut hingga kini juga belum dibalas oleh perusahaan, apa sebenarnya menjadi kendala kenapa zakat itu belum disetor oleh UPZ PT GSS,” jelas Amrin. (*)

Editor : Salman