“Ia (AHT) juga ada bercerita kepada saya, pada saat pelantikan Camat tempo lalu. Pak Wali katanya menyuruh untuk menyantuni anak yatim dan membantu masjid,” bebernya.

Humas PT GSS berinisial AHT saat dihubungi sementara mengaku dirinya tidak tahu menahu dengan perihal tersebut. Ia bahkan menyarankan untuk menanyakan hal itu langsung kepada yang bersangkutan (PM).

“Tanyak aja yang bersangkutan petugas yang di SK-kan Baitul Mal. Saya tidak pernah mengomentari itu, jangan bawa-bawa nama saya, karena saya tidak tau masalah itu,” jawab AHT, saat dikonfirmasi Acehglobalnews via pesan WhatsApp, Jum’at (14/4/2023).

AHT juga menegaskan untuk tidak membawa-bawa nama Walikota Subulussalam H Affan Alfian Bintang dalam masalah ini.

“Konfirmasi aja dengan petugas yang ditugaskan Baitul Mal. Jadi jangan bawa-bawa pak Walikota dalam masalah ini,” katanya singkat.

Diberitakan sebelumnya, Unit Pengumpul zakat (UPZ) Perusahaan PT Global Sawit Semesta (PT GSS) dikabarkan tidak mensetorkan dana zakat/infak penghasilan karyawan ke Baitul Mal Kota Subulussalam (BMKS) selama kurun waktu tiga bulan.

Adapun dana zakat/infak yang belum disetorkan UPZ PT GSS tersebut ke BMKS terhitung dari periode bulan September, Oktober dan bulan November tahun 2022.

“Sedangkan zakat untuk bulan Desember 2022 sudah disetor oleh pihak perusahaan pada bulan Januari 2023 lalu,” sebut salah seorang petugas BMKS, Rabu (12/4).

Sekretaris Baitul Mal Kota Subulussalam, Amrin Cibro, membenarkan perihal sudah sekitar tiga bulan uang zakat penghasilan dari karyawan PT GSS belum disetorkan perusahaan ke Baitul Mal Kota Subulussalam.