Samarinda, AcehGlobalNews.Com –Diduga serpihan roket milik negara China jatuh di lahan perkebunan milik warga Desa Pengadang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Sabtu (30/7/2022) malam.

Kabar mengenai peristiwa tersebut beredar dalam sebuah video yang diunggah oleh akun instagram @kampung_pengadang.

Dalam akun tersebut dikatakan “diduga serpihan peluncuran Republik Rakyat Tiongkok (RRT) CZ-5B jatuh di lahan perkebunan milik warga Desa Pengadang.” Video itu pun akhirnya viral di jagat media sosial.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Siron membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan polisi dari Polres Sanggau sedang menangani peristiwa itu.

“Kami dapat informasi hari Minggu, 31 Juli. Lokasi kejadian sudah digaris polisi. Memang ada serpihan dan diduga roket dari Tiongkok,” ujar Siron, Senin (1/8/2022).

Siron menuturkan sebelum penemuan serpihan benda asing tersebut, warga Desa Pengadang sempat dibikin geger lantaran mendengar suara dentuman keras dari langit.

Jatuhnya serpihan roket itu mengakibatkan dentuman besar yang mengejutkan warga, bahkan juga menggetarkan kaca jendela dan rumah.

“Warga mengira itu dentuman petir, tapi juga merasa aneh karena tidak ada tanda-tanda cuaca buruk,” kata Siron.

Siron menjelaskan, pada awalnya bangkai serpihan roket itu ditemukan oleh warga pemilik kebun sawit bernama Yulius Talib (68) bersama rekannya.

Sebelumnya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan, sampah antariksa CZ5B atau puing-puing roket Long March 5B milik China melintasi Sumatera bagian selatan hingga ke Kalimantan Barat.

Peneliti Senior BRIN Thomas Djamaludin mengatakan, sampah roket bekas peluncuran modul stasiun antariksa China itu berbobot sekitar 20 ton dan berukuran 30 meter.

Dia menuturkan serpihan sampah antariksa besar tersebut juga terpantau jatuh di Samudera Hindia pada Sabtu (30/7/2022) pukul 23.45 WIB.

Keduanya mendapati serpihan kecil dengan latar warna kehitaman dengan angka 31. Melihat benda asing tersebut, Yulius langsung bergegas menghubungi otoritas setempat untuk segera mendapatkan penanganan.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Lokasi jatuhnya hanya di kebun sawit. Warga kaget saja, tak pernah melihat benda-benda seperti itu,” imbuhnya.(*)

Sumber: CNN Indonesia