Mesya pun sempat optimis, karena kondisi pandemi Covid-19 masih melanda. Ia khawatir lantaran beasiswa LPDP belum ada kepastian.
“Sempat pesimis dengan kondisi pandemi ini yang menyebabkan beasiswa LPDP belum ada kepastian untuk dibuka,” tutur dia.
Lalu, lanjutnya ia kemudian mengikuti seleksi @lpdp_ri mulai dari 0 lagi, mengirim berkas administrasi. Mengikuti seleksi tes potensi akademik, dan tes wawancara. sehingga pada akhirnya diterima sebagai awardee LPDP 2021.
Rasa bahagia pun menyelimuti diri Mesya saat ia melihat banyaknya muncul notifikasi email dari beberapa universitas di Inggris.
“Pesimis itu dihibur dengan notifikasi email dari universitas yang mulai muncul satu per satu. Pertama kali, University of Sheffield dan bertepatan waktu itu lagi pulang ke Jakarta karena papa dirawat. Adanya surat itu jadi kabar bahagia keluarga,” kata Mesya.
Mesya menyebutkan dirinya diterima pada tujuh universitas di Inggris. Hebatnya Mesya lagi di University College London / UCL, ia memperoleh peringkat rangking kelulusan nomor 9 di dunia.
“Alhamdulillah pada akhirnya diterima di 7 universitas di United Kingdom (Inggris): University College London / UCL (rank 9 di dunia), University of Glasgow, University of Leeds, University of Exeter, University of York, University of Sheffield dan University of Lancaster,” sebut Mesya.
Mesya seorang Polwan yang memulai pendidikan taruna kepolisian sejak 2016 dan lulus pada 2020 ini, mengaku bersyukur atas apa yang dijalani dan diraihnya saat ini.(*)