Blangpidie, Acehglobal — Wakil Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Zaman Akli, S.Sos, mengatakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) tidak hanya menjadi sebagai tempat menghukum pelaku kejahatan, namun juga sebagai tempat rehabilitasi dan rerintegrasi bagi narapidana.
Hal itu diungkapkan Wabup Zaman Akli saat memberi sambutan pada acara serah terima jabatan Kepala Lapas Kelas IIB Blangpidie dari Yusrizal kepada Ahmad Heru Setiawan, di aula Lapas setempat, Selasa (18/2/2025).
Wabup megatakan bahwa Lapas Kelas IIB Blangpidie Abdya memiliki peran penting dalam menjalankan sistem pemasyarakatan yang berfokus pada rehabilitasi dan reintegrasi.
Lapas, kata Akli, bertanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan terhadap narapidana. Lapas memiliki peran sentral dalam menciptakan masyarakat yang aman, tertib, dan harmonis.
Untuk mewujudkan hal tersebut, ia mengharapkan adanya sinergi yang kuat antara aparat pemasyarakatan dengan masyarakat, untuk menciptakan sebuah sistem, dimana Lapas tidak hanya menghukum, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para narapidana untuk berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman.
“Oleh karena itu, kita semua perlu menjaga komitmen dan semangat untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan dan pembinaan di lembaga ini,” ujarnya.
Kesempatan tersebut, Zaman Akli menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ahmad Heru Setiawan yang telah resmi memikul jabatan baru sebagai Kepala Lapas Kelas IIB Blangpidie.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Yusrizal atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas sebagai Kalapas Blangpidie.
“Kami berharap bahwa dengan kepemimpinan baru ini, kita dapat meningkatkan kualitas pelayanan di Lapas IIB Blangpidie,” ucapnya.
Menurut Wabup, acara serah terima jabatan ini, bukan hanya sekedar pergantian posisi atau jabatan, tetapi juga merupakan momentum yang sangat berarti bagi kelangsungan tugas dan fungsi Lapas, yang memiliki peran sangat vital dalam sistem pemasyarakatan negara Indonesia.
Sebagai penerus estafet kepemimpinan, sebut Akli, tentu saja tugas yang akan diemban tidaklah ringan. Lapas memiliki tantangan yang sangat besar, baik dari sisi pembinaan warga binaan, peningkatan kualitas layanan, maupun dalam memastikan keamanan dan ketertiban di dalam lembaga.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Tinggalkan Balasan