Sementara, dalam forum musrenbang tersebut, Pj Keuchik Gampong Cot Jeurat Eri Sofiandi membenarkan, jika erosi tebing sungai krueng beukah telah menggerus areal perkebunan milik warga.
“Sudah semakin parah, sebagian besar kebun warga sudah ambruk kedalam sungai, dan bahkan tanah komplek kuburan umum gampong juga sudah mulai terkikis, serta badan jalan menuju ke kuburan juga sudah habis termakan erosi sungai,” katanya.
Eri mengungkapkan, jika anggaran dana desa tidak mampu menyelesaikan masalah itu, karena membutuhkan anggaran yang sangat besar. Sebagai Keuchik, ia pun juga sangat berharap supaya pemerintah daerah sesegera mungkin mengatasi persoalan ini.
“Jika tidak, maka tanah kebun masyarakat akan terus menerus tergerus erosi sungai, dan bahkan rumah warga gampot Cot Jeurat lama-lama juga bisa terancam ambruk ke dalam sungai,” pungkasnya.
Kegiatan musrenbang gampong tersebut dihadiri oleh Kasie PMG, Nur Atiyah S.Ag, dan sejumlah staf Setcam Kecamatan Blangpidie, Pendamping Lokal Desa (PLD), Tuha Peut, Tuha Lapan, Kader Posyandu dan Posbindu, Guru PAUD, Pengurus BKM Masjid Nurul Huda, Ketua Pemuda, Kader PKK, dan seluruh perangkat gampong, serta perwakilan masyarakat tiga dusun dalam gampong setempat. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News