Banda Aceh, Acehglobal – Masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik di Aceh diimbau untuk berhati-hati. Pasalnya, terdapat delapan titik jalan yang mengalami kerusakan akibat longsor dan amblas, yang dapat membahayakan keselamatan pengendara.

Berdasarkan data Ditlantas Polda Aceh, Selasa (2/4/2024), delapan titik jalan tersebut tersebar di wilayah timur, barat, dan tengah Aceh. Pihak terkait telah memasang rambu dan marka di lokasi-lokasi tersebut untuk mengingatkan pemudik.

Berikut daftar lokasi jalan yang kondisinya rusak akibat longsor dan amblas di Aceh:

1. Jalan km 81, Desa Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, terjadi amblas pada badan jalan yang disebabkan adanya patahan lempengan di bawah badan jalan.

2. Jalan Bireuen – Takengon km 12, Desa Teupin Mane, Kecamatan Juli, Bireuen, terjadi amblas jalan akibat longsor pada bahu jalan.

3. Simpang Elak – Krueng Mane, Desa Blang Karieng, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, kondisi setengah badan jalan amblas akhir tahun 2022 lalu.

4. Jalan Banda Aceh – Meulaboh km 64, Gunung Geurutee, Aceh Jaya, terjadi longsoran batu dan retakan dinding tebing.

5. Jalan Banda Aceh – Meulaboh, Desa Peribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, terjadi abrasi pada badan jalan disebabkan oleh derasnya air sungai arongan.

6. Jalan Tapaktuan – Subulussalam, Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri, Subulussalam, terjadi longsor pada ruas kiri badan jalan yang disebabkan adanya galian.

7. Jalan Subulussalam (Aceh) – Dairi (Sumut), terjadi longsor pada badan jalan akibat abrasi sungai.

8. Jalan Takengon – Blangkejeren, Desa Pantan Cuaca, Kecamatan Pantan Cuaca, Gayo Lues, terjadi amblas jalan akibat longsor pada bahu jalan.

Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy, menghimbau pengguna jalan untuk berhati-hati dan mengecek kesiapan kendaraan sebelum melakukan perjalanan mudik.

“Di Aceh terdapat 48 titik rawan bencana, 44 titik rawan kecelakaan, dan 104 lokasi rawan macet,” ujar Iqbal.

“Data Operasi Ketupat 2023 menunjukkan 71 kecelakaan di Aceh, dengan 37 korban meninggal dunia dan 23 luka berat,” imbuhnya.

Pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk menekan angka kecelakaan, termasuk patroli dan penjagaan di titik-titik rawan.

Iqbal juga mengingatkan pengguna jalan untuk beristirahat jika merasa lelah dan tidak menumpangi mobil bak terbuka.

“Mobil bak terbuka berbahaya bagi keselamatan penumpang dan tidak sesuai dengan fungsinya,” tegasnya.

“Mari kita utamakan keselamatan dalam berlalu lintas agar dapat berkumpul dengan keluarga di Hari Raya Idulfitri,” pungkasnya.(*)