Menurutnya, tekanan untuk menjunjung tinggi kebebasan berpendapat dan berekspresi tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga dari raksasa teknologi seperti Apple dan Alphabet. “Dua platform tersebut memiliki kendali penuh atas apa yang Anda baca dan akses terhadap seluruh data di smartphone Anda,” kritik Durov.

Pemilihan Dubai sebagai tempat tinggalnya didasari oleh netralitas Uni Emirat Arab. Durov merasa negara tersebut ingin menjalin hubungan baik dengan semua pihak dan tidak berpihak pada kekuatan super. Ia meyakini bahwa Dubai adalah tempat yang aman untuk menjalankan perusahaan netral seperti Telegram.(*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp