Blangpidie, Acehglobal — Pemilu Legislatif (Pileg) yang diselenggarakan pada 14 Februari lalu telah menjadi landasan bagi beberapa figur untuk merencanakan langkah mereka dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang dijadwalkan pada 29 November 2024 mendatang.

Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sebagai salah satu wilayah yang akan menggelar Pilkada serentak tahun 2024 bersama 545 daerah lainnya, termasuk 37 provinsi (Gubernur), 415 kabupaten (Bupati), dan 93 kota (Wali Kota).

Dalam konteks ini, perhatian tertuju pada Abdya, dimana Safaruddin, S.Sos, yang berhasil meraih suara terbanyak dalam Pileg DPR Aceh dari Dapil 9 Aceh memiliki peluang besar untuk menjadi Bupati Abdya periode 2024 – 2029.

Berdasarkan data yang diterima, Safaruddin, Wakil Ketua DPR Aceh dari Partai Gerindra itu berhasil memenangkan kepercayaan pemilih dengan meraih lebih dari 23 ribu suara di Abdya pada Pileg 2024. Suara tersebut menjadikan Safaruddin sebagai caleg DPR Aceh peraih suara terbanyak di kabupaten Abdya.

Menanggapi hal ini, Ketua YARA Abdya, Suhaimi. N, SH, mengatakan masyarakat Abdya cenderung bakal memilih pemimpin yang memiliki kedekatan dan terbukti memberikan kontribusi positif selama ini bagi daerah.

“Dari hasil pantauan kami, masyarakat sangat menginginkan pemimpin seperti Safaruddin,” ujar Suhaimi pada Rabu (21/2/2024).

Suhaimi menambahkan bahwa perolehan suara yang signifikan, mencapai 23 ribu suara, membuat Safaruddin menjadi sosok yang patut diperhitungkan.

Suara ini, menurut dia, hampir menyamai jumlah suara pada Pilkada 2017 yang dimenangkan oleh Akmal Ibrahim – Muslizar MT dengan perolehan lebih dari 28 ribu suara.

“Melalui evaluasi hasil Pileg dan Pilkada 2017, Safaruddin berpeluang besar untuk menang dibandingkan dengan calon lain yang sebahagian ikut bertarung di DPR Aceh maupun maju di DPRK Abdya. Suara mareka itu berada dibawah Safar,” jelas Suhaimi.

Dia juga menyoroti prestasi Safaruddin sebagai Wakil Ketua DPRA yang berhasil membawa program kerja ke daerahnya. Lebih lanjut, Safaruddin juga sukses membawa Partai Gerindra mendulang suara terbanyak pada Pileg 2024 di Abdya. Partai Gerindra juga diprediksi meraih 4 kursi DPRK. Sehingga peluang menduduki kursi pimpinan DPRK Abdya pun terbuka lebar.

“Dengan meraih empat kursi, Partai Gerindra bisa maju tanpa koalisi,” tambahnya.

Meskipun demikian, sebagai pegiat hukum Semmy, panggilan akrab Suhaimi menilai bahwa Safaruddin berpeluang besar untuk memenangkan kancah Pilkada 2024 serentak di Abdya.

“Dan itu bergantung pada bagaimana Safar memanfaatkan peluang tersebut. Kita tidak dalam kapasitas mendukung tetapi hanya menilai saja,” pungkasnya. (*)