Blangpidie, Acehglobal — Yayasan Baitul Hikmah Al Ummah Gampong Lhung Tarok, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar ragam cabang lomba bagi santri, dalam rangka memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SWA dan menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
Acara itu berlangsung di Pesantren Baitul Hikmah Al Ummah Gampong Lhung Tarok, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya, Kamis malam (20/2/2025).
Adapun lomba yang diadakan, yaitu cabang lomba Adzan, Pidato, Tahfidz, Doa Sehari-hari, Baca Kitab, Hafalan Hadist, Praktek Shalat Fardu, CCA, dan Praktek Shalat Jenazah. Acara itu berlangsung selama tiga hari, yakni mulai 20-23 Februari 2025.
Ketua Yayasan Baitul Hikmah Al Ummah, Ustad T Marzan, pada kesempatan itu menjelaskan sejarah tentang pesantren di bawah Yayasan Baitul Hikmah Al Ummah.
Pesantren ini, kata Ustad Marzan, didirikan atas tanah wakaf, yang diwakafkan kepada pihaknya untuk dijadikan sebagai pendidikan Islam.
“Pesantren ini adalah tanah wakaf, Alhamdulillah sudah diwakafkan kepada kami sebagai pengurus yayasan. Demi kemajuan pesantren, kami siap menyumbang tenga, pikiran bahkan anggaran. Pesantren ini bukan milik kami, tapi milik ummat, terutama masyarakat Gampong Lhueng Tarok,” kata Ustad Marzan.
Atas dasar itu, ia meminta masyarakat jangan ragu-ragu terhadap Yayasan dan Pesantren Baitul Hikmah Al Ummah.
“Kami berharap, orang tua juga harus maksimal dalam mendidik anak-anak. Kita doakan semoga anak-anak kita cepat pandai dan pesantren ini bisa berjalan sesuai dengan harapan kita semua,” ujar Ustad Marzan.
Sementara itu, Pimpinan Pesantren Baitul Hikmah Al Ummah, Abu Muhammad Dahlan, dalam sambutannya memberikan motivasi kepada peserta yang akan tampil diberbagai lomba.
Menurutnya, keberanian santri dan santriwati dalam mengikuti lomba tersebut sebagai awal untuk melatih mental dan menguji hafalan yang sudah didapatkan selama belajar sehari-hari.
“Kepada anak-anak kami yang akan mengikuti lomba, jangan pernah takut, sebab ini adalah awal bagi kalian semua untuk belajar berdiri dihadapan orang ramai, sehingga kedepannya sudah terbiasa,” ucap Ketua MPU Abdya itu.
Pada kesempatan itu, Abu Dahlan, juga memberikan tausiah kepada wali murid yang hadir. Menurutnya, kelak di akhirat anak-anak akan membuka aib semua orang tua bila tidak mendidik mereka dengan baik.
“Namun begitu juga sebaliknya. Maka didiklah anak-anak kita dijalan agama. Tuntun mereka hingga menjadi anak yang shaleh dan shaleha,” pesannya.
Abi Dahlan juga mengingatkan pentingnya belajar di waktu kecil. Sebab, menuntut ilmu itu dari ayunan hingga ke liang lahat.
“Mala mari manfaatkan tanah pesantren ini untuk belajar, sehingga anak-anak kita menjadi anak yang berbakti kepada orang tua,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Keuchik Gampong Lhueng Tarok, M Jakfar, mengajak seluruh masyarakat gampong setempat untuk saling bahu membahu memajukan Pesantren Baitul Hikmah Al Ummah.
“Kita patut berbangga, karena ada orang dermawan yang mewakafkan tanahnya untuk membangun pesantren. Tentu kami atas nama masyarakat Gampong Lhueng Tarok mengucapkan terima kasih,” ujarnya.
Jakfar berpesan agar tidak hanya anak-anak yang dimasukkan ke pesantren, tapi orang-orang tua juga harus membuat pengajian untuk belajar kemabli, apalagi di Gampong Lhueng sudah menetap Abu Muhammad Dahlan yang tak lain adalah Ketua MPU Abdya.
“Saya berharap kepada wali santri jangan mengharap hadiah pada lomba ini, tapi berbanggalah kita semua, kary anak-anak kita akan tampil untuk mengasah kemampuan dan keberanian mereka,” pungkas Jakfar. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Tinggalkan Balasan