“Untuk peserta dari luar daerah atau di luar provinsi Aceh tes hafalan dilakukan secara daring atau virtual melalui zoom meeting. Hal itu kita lakukan untuk memberikan manfaat luas dari program beasiswa tahfidz ini kepada anak-anak Abdya di luar Aceh,” ujarnya.

Zulbaili menyampaikan ucapan terimakasih kepada para santri/pelajar tahfidz asal Abdya yang telah berpartisipasi mengikuti program seleksi beasiswa tersebut.

Ia berharap dengan adanya program beasiswa ini dapat menumbuhkan semangat menghafal serta melestarikan budaya hafalan dalam masyarakat, sehingga Al Qur’an senantiasa dapat menjadi kitab suci umat Islam tersimpan dalam memori-memori generasi Abdya ke depan.

“Beasiswa ini dimaksudkan untuk memotivasi anak-anak Abdya agar mau menghafal Al Qur’an sebagai bagian dari penguatan nuansa penerapan syariat Islam di Bumi Breuh Sigupai,” kata Zulbaili.

Zulbaili juga menambahkan, kegiatan tes hafalan seleksi beasiswa Tahfidz Baitul Mal Abdya tahun ini berjalan dengan baik dan lancar. Untuk peserta yang lulus tes hafalan dan berhak menerima beasiswa tersebut nanti akan diumumkan melalui Instagram Baitul Mal Abdya dan media on-line. (*)